Kalahkan AHY dan Puan Maharani, Ahok Masuk 5 Besar Capres dengan Elektabilitas Tertinggi
Jelang kontestasi politik dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, nama mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama alias Ahok mulai mencuri perhatian. Dia bahkan masuk di 5 besar top survei capres dengan raihan 2,9 persen suara.
Hal itu diketahui berdasarkan survei terbaru Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC). Ahok mengungguli Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY (2,3 persen) yang bercokol di posisi 6. Di bawah AHY muncul nama Ketua DPR RI Puan Maharani dengan hanya 2,1 persen dan Airlangga di posisi ke-15 dengan suara 0,6 persen.
Baca Juga: 34 Tahun Kemelut IMB Gereja Beres Sama Anies Baswedan: Jokowi dan Ahok Gak Becus!
Direktur Riset SMRC, Deni Irvani menjelaskan bahwa kemungkinan besar hanya akan muncul tiga calon dalam pemilihan presiden karena besarnya ambang batas presiden 20 persen kursi DPR. Karena itu, simulasi dari tiga nama yang selama ini paling kompetitif penting untuk diamati.
Tiga nama itu adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan 24 persen, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto 21 persen, dan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 18,7 persen.
Selain itu, Prabowo sudah dicalonkan oleh Partai Gerindra dan Anies diusung oleh Partai NasDem. Sementara, Ganjar dalam enam bulan terakhir selalu menduduki posisi teratas menurut pemilih, tetapi belum dideklarasikan oleh partainya sendiri, PDI Perjuangan.
Lebih jauh Deni menjelaskan bahwa yang bisa jadi calon presiden adalah mereka yang diusung oleh partai politik. Sementara, ada kecenderungan di kalangan partai politik terbesar, PDIP, Golkar, dan Gerindra untuk mengusung pimpinan mereka sebagai calon presiden. Maka, mengamati elektabilitas pimpinan-pimpinan partai menjadi penting.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Aman, Kubu Megawati Malah Geram Sama Loyalis Puan Maharani: Ini Peringatan Terakhir!
Survei ini dilakukan secara tatap muka pada 3-9 Oktober 2022. Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Dari populasi itu dipilih secara random (stratified multistage random sampling) sebanyak 1.220 responden. Response rate sebesar 1027 atau 84%. Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar kurang lebih 3,1% pada tingkat kepercayaan 95% (asumsi simple random sampling).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum