Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Waspada! Gejala Stroke Iskemik Penyebab Kematian

Waspada! Gejala Stroke Iskemik Penyebab Kematian Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Bandung -

Berdasarkan hasil riset Kesehatan Dasar Departemen Kesehatan RI pada tahun 2007 menunjukkan stroke menjadi penyebab kematian terbanyak di Indonesia pada penduduk berusia diatas lima puluh tahun.

Prevalensi masyarakat Indonesia yang terkena stroke 1-2% dari penduduk atau sekitar 2-3 juta jiwa, sementara di Amerika menjadi penyebab kematian ketiga. Terutama untuk negara-negara industri Eropa dan sebagai penyebab utama kecatatan pada orang dewasa.

Baca Juga: Bebas Risiko, AXA Financial Hadirkan Perlindungan Maksimal Penyakit Kritis 

Berdasarkan penelitian Basjiruddin di tahun 2007, stroke dapat terjadi pada semua usia terutama pasien berusia lebih dari 74 tahun yang mencapai 75% dari seluruh kejadian stroke.

Sebagai informasi, stroke merupakan penyakit atau gangguan fungsional otak yang berupa kelumpuhan saraf (deficit neurologic) akibat terhambatnya aliran darah ke otak. Secara sederhana stroke akut didefinisikan sebagai penyakit otak akibat terhentinya suplai darah ke otak karena sumbatan (stroke iskemik) atau perdarahan (stroke hemorrhagic).

Stroke Iskemik yaitu tanda klinis disfungsi atau kerusakan jaringan otak yang disebabkan kurangnya aliran darah ke otak karena adanya penyumbatan pada pembuluh darah otak sehingga mengganggu kebutuhan darah dan oksigen di jaringan otak.

Pasien stroke iskemik yang terbanyak berdasarkan usia berkisar antara usia 41-65 tahun yaitu sebanyak 77 pasien (70,00%). Usia merupakan salah satu faktor risiko terjadinya stroke iskemik. Pada hasil penelitian menunjukkan bahwa kejadian stroke iskemik terbanyak terjadi pada rentang usia 41-65 tahun (70,00%) dan paling sedikit pada rentang usia 18-40 tahun (12,73%).

Dokter spesialis urologi RSPAD Gatot Soebroto, dr Nugroho Budi Utomo, SpU mengatakan penderita stroke umumnya akan mengalami kesulitan dalam mengendalikan buang air kecil (BAK) dan buang air besar (BAB). Pascastroke, otot pengendali kandung kemih menjadi melemah. 

Baca Juga: Jawab Kebutuhan Masyarakat, Zurich Luncurkan Asuransi Baru untuk Penyakit Kritis

Syaraf yang mengirim dan menerima pesan dari otak terkait keinginan untuk BAK maupun BAB mengalami gangguan. Hal ini menyebabkan proses pelepasan urine dan tinja tidak terkontrol. Keadaan ini membuat penderita stroke perlu menggunakan popok dewasa.

"Diapers dewasa bisa menjadi kawan atau lawan. Ini bergantung pada bagaimana cara memilih dan menggunakannya," kata dr Nugroho dalam keterangan resminya, Selasa (24/10/2022).

Adapun, Brand Group Manager Confidence, Amelia Christine menambahkan saran agar bisa lebih cermat dalam memilih popok dewasa. 

"Banyak hal yang bisa terjadi jika salah memilih popok dewasa, salah satunya bisa terjadi gangguan kesehatan seperti iritasi kulit, ruam hingga gatal-gatal," katanya.

Baca Juga: Mabruk Tour Travel Fasilitasi Umrah Jamaah Lansia dan Disabilitas

Pilih popok dewasa terbaik untuk dewasa yang memberikan kenyamanan ekstra bagi para lansia yaitu Confidence yang sudah teruji klinis hypoallergenic tested oleh dermatologis dari Australia dan tersertifikasi halal. Confidence memiliki dua tipe yaitu tipe perekat untuk kondisi lansia dengan tirah baring dan tipe celana untuk kondisi lansia aktif.

Confidence tipe perekat memiliki tiga varian cocok digunakan untuk lansia dengan kondisi tirah baring. Confidence Classic Day mempunyai penyerapan maksimal sehingga permukaannya cepat kering dan nyaman di siang hari, sedangkan Confidence Classic Night memiliki daya tampung maksimal, pelindung samping anti bocor dan mengandung ekstrak aloe vera agar cegah iritasi sehingga nyenyak semalaman.

Confidence Premium Night berbahan clothlike yang selembut kain, mengandung ekstra aloe vera serta daya serap hingga 6x membuat lansia nyenyak semalaman.

Adapun, untuk lansia yang masih aktif, kata Amelia, bisa menggunakan Confidence tipe celana yang daya tampungnya hingga 6x daya serap, berbahan Lycra yang mengikuti bentuk tubuh dan pas di badan, serta dilengkapi SAP antibacteria yang mencegah timbulnya bakteri sehingga aman untuk kulit lansia. 

Baca Juga: Dinsos Kota Tangerang Salurkan Makanan Bergizi ke 1.298 Lansia

"Lansia pun selalu aktif dan Berani Lebih Pede dalam menjalani aktivitas dan hobinya," ujarnya.

Confidence sendiri telah tersetifikasi halal dan juga telah mendapatkan penghargaan Top Brand selama sembilan tahun berturut-turut dari 2012-2020 sebagai popok nomor satu pilihan konsumen, serta mendapatkan penghargaan Digital Popular Brand Award selama empat tahun berturut-turut untuk kategori popok dewasa di Indonesia. Untuk informasi lebih lanjut, dapat mengakses https://tanyaconfidence.com/.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Ayu Almas

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: