Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Perbanyak Minum Air Putih Jika Sudah Terlanjur Mengonsumsi Obat Etilen Glikol

Perbanyak Minum Air Putih Jika Sudah Terlanjur Mengonsumsi Obat Etilen Glikol Kredit Foto: Unsplash/Robina Weermeijer
Warta Ekonomi, Jakarta -

Epidemiolog dari Griffith University Australia Dicky Budiman menyatakan membangun literasi soal gejala gangguan ginjal akut progresif atipikal (GGAPA) perlu dilakukan secara masif untuk meningkatkan kewaspadaan publik.

"Membangun komunikasi risiko yang efektif, membangun literasi publik tentang gagal ginjal akut perlu agar masyarakat lebih waspada," ujar Dicky dikutip dari Antara.

Ia menambahkan, perilaku masyarakat untuk mendatangi layanan kesehatan juga perlu dibangun agar keracunan obat pada pasien gangguan ginjal akut dapat segera teratasi.

"Di daerah masih banyak masyarakat yang masih enggan ke faskes, mereka cenderung mengobati sendiri," katanya.

Dicky yang juga Praktisi dan Peneliti Global Health Security itu menambahkan, literasi juga perlu melibatkan tenaga kesehatan, terutama di daerah-daerah.

"Sinergi dan kolaborasi dari seluruh pihak juga tentunya sangat diperlukan untuk mencegah agar penyakit ini bisa dicegah sedini mungkin," tuturnya.

Ia mengemukakan dalam beberapa literatur menyebutkan bahwa terdapat beberapa penyebab gagal ginjal akut, yang sering menjadi penyebabnya adalah hipertensi yang tidak terkendali, diabetes, infeksi virus, hingga diare berat yang menyebabkan bersangkutan mengalami dehidrasi.

"Selain itu juga ada faktor kimia seperti Etilen Glikol yang menjadi salah satu outbreak terjadinya gagal ginjal akut," paparnya.

Menurut Dicky, kasus gagal ginjal akut yang menyebabkan kematian pada anak sudah masuk dalam kriteria kejadian luar biasa (KLB).

"Tentunya keadaan seperti ini memenuhi kriteria kejadian luar biasa, karena definisi KLB adalah suatu kejadian yang tadinya tidak ada," paparnya.

Secara terpisah, Guru Besar Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada Zulies Ikawati menyarankan masyarakat untuk memperbanyak minum air putih jika telanjur mengonsumsi obat yang mengandung zat Etilen Glikol (EG).

"Saya kira meminum air putih yang banyak mempercepat eliminasi pembuangan. Air itu nanti menggelontorkan dan juga mengencerkan sehingga kadar yang berbahaya menjadi berkurang sambil tetap dipantau apakah ada gejala," ujarnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: