Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Israel Bagi-bagi Informasi Intelijen dengan Amerika, Pelan-pelan Rahasia Iran Dibongkar

Israel Bagi-bagi Informasi Intelijen dengan Amerika, Pelan-pelan Rahasia Iran Dibongkar Kredit Foto: Reuters/WANA/Tentara Iran
Warta Ekonomi, Washington -

Israel memberikan bukti tentang Iran memasok drone yang dioperasikan Rusia di Ukraina, dalam sebuah laporan informasi intelijen yang dibagikan kepada Amerika Serikat.

AS dan Eropa dalam kesimpulan yang sama terkait Iran, tetapi Israel telah mendorong tindakan keras terhadap Teheran, yang dipandang sebagai ancaman terbesarnya.

Baca Juga: Ukraina Ketar-ketir, Iran Diminta Kirim Lagi 2 Ribu Drone Kamikaze untuk Rusia

Presiden Isaac Herzog mengadakan pembicaraan dengan Menteri Luar Negeri Antony Blinken dalam kunjungan ke Washington pada Selasa (25/10/2022).

Herzog dijadwalkan bertemu dengan Presiden Joe Biden pada Rabu (26/10/2022). Herzog berkunjung ke Washington beberapa hari menjelang pemilihan kelima Israel dalam waktu kurang dari empat tahun. 

“Senjata Iran memainkan peran kunci dalam mengacaukan dunia kita, dan masyarakat internasional harus mempelajari pelajarannya, sekarang dan di masa depan. Dunia harus berbicara dengan Iran dalam bahasa yang sama bahasa yang keras, bersatu, dan tanpa kompromi," kata Herzog, dilansir Alarabiya, Rabu.

Kantor Herzog mengatakan, presiden membagikan foto yang dinilai oleh Israel yang menunjukkan kesamaan antara drone yang jatuh di Ukraina dan suku cadang yang diuji di Iran pada Desember 2021, serta ditampilkan pada eksposisi di Iran pada 2014.

Blinken mengatakan, AS dan Israel berdiri bersama melawan tindakan berbahaya, destabilisasi, dan meneror yang dilakukan Iran.

“Penyediaan drone oleh Iran ke Rusia untuk memungkinkan agresi lebih lanjut terhadap Ukraina dan rakyat Ukraina menunjukkan hasil yang mengerikan di Ukraina,” kata Blinken.

Dalam pertemuan dengan Herzog, Blinken juga menyinggung kekerasan di wilayah pendudukan Tepi Barat yang semakin intensif. Pada Selasa terjadi serangan besar-besaran yang menargetkan sebuah kelompok miliran, sehingga menewaskan enam warga Palestina.

"Kami mendesak semua orang untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mencoba mengurangi kekerasan itu dan untuk menghindari tindakan atau pernyataan yang dapat memicunya," kata Blinken. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: