Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ada Dana Ekstra, Kendaraan Lapis Baja dan Persenjataan dari Australia untuk Ukraina

Ada Dana Ekstra, Kendaraan Lapis Baja dan Persenjataan dari Australia untuk Ukraina Kredit Foto: Reuters/Gleb Garanich
Warta Ekonomi, Canberra, Australia -

Pemerintah Australia telah mengalokasikan AU$213,3 juta (US$136 juta) dalam pengeluaran tambahan untuk bantuan ke Ukraina selama lima tahun ke depan. Pendanaan tersebut merupakan bagian dari anggaran federal baru yang diungkapkan pada Selasa (25/10/2022).

Sebagian besar uang akan digunakan untuk bantuan militer, termasuk kendaraan lapis baja Bushmaster dan sistem senjata lainnya yang ingin diberikan Canberra ke Kiev selama dua tahun. Pemerintah Partai Buruh Perdana Menteri Anthony Albanese mengalokasikan AU$185,6 juta (US$118 juta) untuk tujuan ini.

Baca Juga: Memalukan, Australia Ciduk Bekas Pilot Amerika yang Bekerja buat China

Sisa uang akan digunakan untuk menyediakan layanan seperti perawatan kesehatan kepada 6.500 warga negara Ukraina yang diberikan tempat tinggal sementara di Australia, mendukung penjaga perbatasan Ukraina dengan keamanan siber, dan membantu warga Ukraina yang tinggal di negara Pasifik untuk berintegrasi ke dalam masyarakat.

Pengeluaran pertahanan Australia akan menerima dorongan 8% tahun ini, sebagian besar karena kelanjutan dari kebijakan pendahulu Albanese, PM Liberal Scott Morrison.

Pemerintah Morrison mengumumkan rencana untuk mengirimkan 20 Kendaraan Mobilitas yang Dilindungi Bushmaster pada awal April, mengutip permintaan dari Presiden Ukraina Vladimir Zelensky ke parlemen nasional.

Albanese berjanji untuk terus mempersenjatai Ukraina selama kunjungannya ke Kiev pada bulan Juli. Pemerintah Australia pernah menyebut dirinya "kontributor non-NATO terbesar" bantuan militer ke Ukraina, tetapi kemudian mengubah frasa menjadi "salah satu yang terbesar," dengan alasan kesulitan melacak dan mengukur dukungan oleh berbagai pihak.

Sebuah pelacak bantuan yang dijalankan oleh Institut Kiev untuk Ekonomi Dunia menempatkan Australia pada peringkat ke-10 dalam hal bantuan total, jika lembaga-lembaga Uni Eropa dikecualikan, atau ke-12 jika hanya senjata dan uang yang dimaksudkan untuk pengeluaran militer yang diperhitungkan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: