Maklumi Usulan Cawapres PKS sebagai Kedaulatan Partai, Demokrat Tak Berubah: AHY Cawapres!
Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani, menuturkan dalam negara yang berhaluan demokrasi, salah satu fungsi partai politik adalah untuk kaderisasi dan sumber rekrutmen politik dan kepemimpinan. Dengan begitu, menurut Kamhar, sikap PKS yang mengajukan nama Ahmad Heryawan (Aher) sebagai salah satu kader yang nantinya menjadi cawapres dari Anies Baswedan menjadi sah-sah saja.
Pun demikian pula, kata Kamhar, saat Demokrat mengajukan ketua umumnya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Dia menilai hal tersebut membuktikan bahwa partai politik semakin berdaya.
"Sebagai proses dan tanda bahwa partai politik semakin berdaya dan menjalankan fungsi sebagaimana mestinya. Jadi, melarang atau membatasi kader parpol tampil dalam seleksi atau kontestasi kepemimpinan nasional sejatinya adalah mendistorsi demokrasi. Oleh karena itu, jika kemudian PKS mengajukan Kang Aher, Partai Demokrat mengajukan Mas Ketum AHY, sah-sah saja," kata Kamhar dalam keterangan tertulisnya, Kamis (27/10/2022).
Kendati demikian, Kamhar tetap meyakini AHY dan Anies memiliki banyak kesamaan, terutama pada nilai dan prinsip dasar dalam menempatkan masyarakat menjadi yang utama.
Hal tersebut dia katakan berdasarkan pertemuan AHY dengan Anies Baswedan beberapa waktu lalu. Kamhar menyebut dalam pertemuan itu, keduanya membicarakan berbagai persoalan bangsa.
"Selain semakin memperkuat chemistry, comparing notes ini menjadi penting untuk saling mengetahui dan mendalami pola pikir, cara pandang, konsep, ide, dan gagasan masing-masing serta solusi yang bisa dilakukan," katanya.
"Keduanya memiliki kesamaan dan titik temu, utamanya nilai dan prinsip dasar yang dianut masing-masing dengan menempatkan manusia dan rakyat sebagai yang utama dan diutamakan," jelasnya.
Sesuai hasil Rapimnas Partai Demokrat, kata Kamhar, aspirasi seluruh kader sepakat memberikan mandat kepada AHY untuk menjadi capres atau cawapres pada 2024 nanti. Dengan begitu, Kamhar menyebut bahwa jika AHY menjadi cawapres, aspirasi terbesar kader adalah pasangan Anies-AHY.
"Demokrat berpandangan bahwa pasangan capres dan cawapres yang akan diusung Koalisi Perubahan sebaiknya keduanya benar-benar merepresantasikan semangat perubahan, mendapat dukungan publik, dan saling melengkapi untuk memastikan kemenangan pada Pilpres 2024," jelasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Andi Hidayat
Editor: Ayu Almas