Permainan (game) pada gadget dapat membantu anak mengembangkan strategic thinking. Di sisi lain, anak berpotensi kecanduan karena terlalu sering atau kelamaan bermain sehingga orang tua harus berpikir kreatif mencari mainan serupa tanpa melibatkan gadget.
"Banyak permainan lain yang meningkatkan strategic thinking tanpa gadget. Oran tua harus kreatif, cari hal lain yang bisa meningkatkan strategic thinking anak tanpa harus bermain game di gadget," kata Pengusaha, Digital Trainer, dan Graphologist, Diana Aletheia Balienda, saat webinar Makin Cakap Digital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di wilayah Kabupaten Blitar, Jawa Timur, pada Selasa (25/10/2022), dikutip dari siaran pers yang diterima di Jakarta.
Baca Juga: Biar Aman Bermain Media Sosial, Bawalah Etika ke Dunia Digital
Pengguna internet di Indonesia pada tahun 2021 mengalami peningkatan. We Are Social mencatat kini pengguna internet di Indonesia mencapai 202,6 juta pengguna dengan sebanyak 170 juta penggunanya menggunakan media sosial.
Bicara masalah kecanduan gadget pada anak, menurut Diana, orang tua harus disiplin dan konsisten. Mereka dapat mengajak anak diskusi membuat aturan penggunaan gadget untuk bermain. Misal, anak hanya boleh bermain sejam sehari. Aturan ini harus berlaku selamanya, tidak boleh mengendur ke depannya.
"Kalau perlu dibuat tulisan di rumah aturan bermain game. Itu harus konsisten. Kenapa harus ditulis, kadang orangtua lupa. Dia yang membuat aturan, saking banyak yang harus diingat," kata Diana.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum