Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Resesi Mengancam, Bos Unilever Indonesia Bicara Soal Peluang dan Pertumbuhan Bisnis Tahun 2023

Resesi Mengancam, Bos Unilever Indonesia Bicara Soal Peluang dan Pertumbuhan Bisnis Tahun 2023 Kredit Foto: Lestari Ningsih
Warta Ekonomi, Jakarta -

Resesi menjadi momok yang banyak diperbincangkan belakangan ini, baik di Indonesia maupun global. Resesi yang diperkirakan akan terjadi pada tahun 2023 turut membayangi bisnis Fast Moving Consumer Goods (FMCG) yang dilakoni oleh PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR).

Presiden Direktur Unilever Indonesia, Ira Noviarti, mengatakan bahwa perekonomian Indonesia masih dalam kondisi yang lebih baik daripada negara lain. Hal itu menjadi dasar optimisme Unilever Indonesia bahwa Indonesia tidak akan menghadapi resesi. Bahkan, ia memprediksi bahwa laju inflasi pada tahun 2023 akan melambat sehingga mendorong bisnis FMCG untuk tetap tumbuh hingga 6% pada tahun depan. Untuk mempertahankan pertumbuhan yang kompetitif, Unilever Indonesia akan memperkuat core bisnis di perusahaan.

Baca Juga: Penjualan Meningkat, Laba Bersih Unilever Indonesia Naik Jadi Rp4,6 Triliun

"Kami tidak akan bisa tumbuh kompetitif kalau core bisnis tidak kuat. Kami fokus untuk memperkuat fundamental untuk bisa mengambil peluang di tahun depan," tegas Ira dalam konferensi pers pada Kamis, 27 Oktober 2022.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: