Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Resesi Mengancam, Bos Unilever Indonesia Bicara Soal Peluang dan Pertumbuhan Bisnis Tahun 2023

Resesi Mengancam, Bos Unilever Indonesia Bicara Soal Peluang dan Pertumbuhan Bisnis Tahun 2023 Kredit Foto: Lestari Ningsih

Sepaham dengan Ira, Direktur Finance Unilever Indonesia, Viviek Agarwal, menilai bahwa ancaman resesi justru dapat menjadi peluang yang dapat dimanfaatkan oleh Indonesia. Terlebih lagi, Indonesia merupakan negara eksportir komoditas dan hal itu akan menguntungkan. 

"Indonesia adalah eksportir komoditas dan ini posisi yang menguntungkan. Ditambah lagi, inflasi masih lebih rendah dari global sehingga dampak resesi tidak akan terlalu parah di Indonesia dibandingkan global," kata Vivek.

Vivek menambahkan, saat resesi terjadi, masyarakat cenderung menahan daya beli. Meski begitu, masyarakat tetap akan mengeluarkan uang untuk membeli kebutuhan pokok dan di sanalah ada peluang bagi Unilever Indonesia sebagai perusahaan pemasok kebutuhan pokok. Guna menyikapi hal itu, Unilever menawarkan produk dengan harga yang variatif sehingga tetap dapat bertumbuh kompetitif dalam mengembangkan pangsa pasar.

"Ada berbagai macam kategori portofolio Unilever dengan tingkat inflasi dan harga yang bervariasi. Kunci utama adalah Unilever bisa bertumbuh secara kompetitif dan mengembangkan pangsa pasar," katanya lagi.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: