PT Allo Bank Indonesia Tbk (Allo Bank) mengumumkan, pada kuartal III 2022 berhasil membukukan laba bersih setelah pajak (tidak diaudit) sebesar Rp209 miliar.
“Kami telah mencapai banyak hal sebagai bank digital dengan terus mengoptimalkan ekosistem bisnis CT Corp, pemegang saham strategis kami dan bisnis ritel terkemuka lainnya di Indonesia," ujar Indra Utoyo, Presiden Direktur Allo Bank dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (28/10/2022).
Setelah serangkaian Right Issue dalam tahun 2021 dan 2022, posisi ekuitas tumbuh menjadi Rp6,32 triliun per akhir September 2022, yang menjadikan Allo Bank sebagai salah satu bank digital dengan permodalan paling baik di Indonesia. Baca Juga: Allo Bank dan Bank Mega Milik Konglomerat Chairul Tanjung Lakukan Transaksi Setengah Miliar Rupiah Lebih, Buat Apa?
Dengan kondisi itu, maka Allo Bank membukukan total aset sebesar Rp10,60 triliun. Sementara rasio CAR berada di angka 78,4%.
Indra bilang, sejak grand launching di AlloFest pada 20 Mei 2022 lalu, Allo Bank telah memperoleh lebih dari 3,3 juta nasabah, sehingga menjadi salah satu bank digital tercepat di Indonesia untuk mencapai 3 juta nasabah.
"Solusi inovatif berbasis digital kami memungkinkan nasabah untuk Experience a Simple Life, yang merupakan tujuan utama kami di Allo Bank," pungkasnya.
Lebih lanjut, katanya, Mobile App Allo Bank juga menjadi aplikasi perbankan digital yang paling banyak diunduh di Indonesia selama periode Juni-September 2022.
"Allo Bank akan terus mengembangkan berbagai layanan menarik kepada masyarakat Indonesia di masa mendatang," tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman