- Home
- /
- New Economy
- /
- Energi
Dukung Ekosistem Electric Vehicle, PLN Siapkan Ratusan Infrastruktur SPKLU di Jabar
PT PLN (Persero) melalui Unit Induk Distribusi Jawa Barat (UID Jabar) meresmikan 104 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Jawa Barat.
Gubernur Provinsi Jawa Barat Ridwan Kamil mengapresiasi langkah PLN yang terus mendorong ekosistem kendaraan listrik dengan memasifkan SPKLU sebagai infrastruktur utama kendaraan listrik.
Baca Juga: Erick Berencana Gabungkan Anak Usaha Pertamina dan PLN dengan Geo Dipa
"PLN menjadi leader dalam transformasi energi ini, memberikan panutan bagi masyarakat sehingga dapat meningkatkan ekosistem penggunaan kendaraan listrik khususnya di wilayah Jawa Barat," ujar Ridwan Kamil dalam keterangan tertulis yang diterima, Sabtu (29/10/2022).
Sementara itu, General Manager PLN UID Jabar, Agung Nugraha, menyampaikan bahwa 104 SPKLU tersebut diletakkan di 92 titik di kantor PLN Unit Layanan Pelanggan se-Jawa Barat. Adapun dari SPKLU tersebut tersebar di 7 titik di kantor PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan, 3 titik di Kantor Pemda, 1 titik di Istana Bogor, dan 1 titik di jalur lintas selatan Banjar.
Menurutnya, SPKLU ini menjadi lompatan besar di Jabar bagi percepatan penggunaan kendaraan listrik di Jawa Barat. "Jumlah SPKLU ini akan menjadi lompatan besar di Jawa Barat karena sebelumnya baru ada 5 titik SPKLU yang terintegrasi dengan aplikasi PLN Mobile, yaitu di Kantor PLN UP3 Bandung, Rest Area 207A, Rest Area 208B, PLN ULP Bandung Utara, dan Gedung Sate Bandung," Ujar Agung.
Agung mengatakan bahwa PLN berkomitmen terus memperbanyak jumlah SPKLU untuk mengakselerasi terbentuknya ekosistem kendaraan bermotor listrik berbasis baterai di Jawa Barat. Pada tahun 2023 nanti, PLN akan menambah kembali jumlah lokasi SPKLU sebanyak 208 titik. Sementara, di tahun 2024 akan ditambah 416 titik lokasi SPKLU dengan skema bisnis publik (sewa).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Djati Waluyo
Editor: Puri Mei Setyaningrum