Mensos Risma Dorong Pemkab Segera Relokasi Masyarakat Tulungagung di Daerah Rawan Tanah Longsor
Mensos hadir untuk menyerahkan bantuan kepada korban luka dan santunan kepada ahli waris. "Kita memberikan santunan baik yang meninggal maupun yang luka. Luka berat dan luka ringan. Tadi disampaikan pula kondisinya," kata Mensos.
Mensos menyerahkan santunan kepada 3 ahli waris korban meninggal dunia masing-masing Rp15 juta, luka berat Rp5 juta, dan luka ringan Rp2 juta. Bencana tanah longsor di Desa Nyawangan pada Minggu (23/10/2022) ini disebabkan hujan deras disertai angin sehingga material longsor menutupi jalan.
Baca Juga: Bisa Ciptakan SDM Berkualitas, Kemensos Soroti Kemajuan Pendidikan Ala K-Pop Milik Korea Selatan
Beberapa warga berinisiatif membersihkan material agar jalan dapat digunakan. Nahas, longsor susulan datang dan menyebabkan 3 orang meninggal, 1 orang luka berat, dan 1 orang luka ringan.
Beberapa korban meninggal dunia merupakan kepala keluarga yang meninggalkan anak-anaknya, baik yang masih balita maupun yang sudah sekolah. Mensos pun menyerahkan bantuan paket perlengkapan sekolah berisi seragam sekolah, tas sekolah, buku tulis, alat tulis, dan sepatu sekolah.
Di momen tersebut, Mensos sempat menyapa salah satu anak dari korban bencana longsor dan membantu memakaikan sepatu sekolah untuk dicoba. "Nah, muat kan sepatunya, jadi deh sekolah," kata Mensos sehingga membuat anak tersebut tersipu malu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: