Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dari Buntung Jadi Untung! Bukalapak Sulap Rugi Jadi Laba Bersih Rp3,62 Triliun, Lebih Besar dari Omzetnya!

Dari Buntung Jadi Untung! Bukalapak Sulap Rugi Jadi Laba Bersih Rp3,62 Triliun, Lebih Besar dari Omzetnya! Kredit Foto: Bukalapak
Warta Ekonomi, Jakarta -

E-commerce pertama yang IPO di Indonesia akhirnya berhasil membalikkan posisi dari buntung menjadi untung, dialah PT Bukalapak.com Tbk (BUKA). Bukalapak meraih laba bersih senilai Rp3,62 triliun pada kuartal III 2022, berbalik dari posisi rugi sebesar Rp1,13 triliun pada kuartal III 2021 lalu.

Capaian laba bersih tersebut sejalan dengan kenaikan pendapatan bersih Bukalapak sebesar 91,85% dari Rp1,35 triliun per September 2021 menjadi Rp2,59 triliun per September 2022. Bagaimana bisa Bukalapak meraih laba bersih lebih besar dari nilai pendapatan? 

Baca Juga: Nilai Tukar Rupiah Melemah terhadap Dolar AS Gara-Gara Sentimen Ini

Merujuk laporan keuangan, Bukalapak membukukan pendapatan baru yaitu laba nilai investasi yang belum dan sudah terealisasi senilai Rp5,13 triliun pada sembilan bulan pertama tahun 2022. Profitabilitas Bukalapak juga didukung oleh pendapatan operasi lainnya sebesar Rp316,37 miliar per September 2022, sebelumnya tercatat sebagai beban sebesar Rp10,97 miliar per September 2021.

Pendapatan keuangan Bukalapak mengalami kenaikan signifikan dari hanya Rp96,24 miliar pada Q3 2021 menjadi Rp340,64 miliar pada Q3 2022. Pada saat yang sama, Bukalapak menanggung bagian rugi entitas asosiasi sebesar Rp16,26 miliar pada kuartal ketiga tahun ini. 

Total aset Bukalapak hingga September 2022 mencapai Rp29,07 triliun. Nilai tersebut lebih tinggi daripada periode Desember 2021 yang sebesar Rp26,62 triliun. Namun, kas dan setara kas Bukalapak menyusut dari sebelumnya Rp24,70 triliun menjadi Rp17,04 triliun.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: