PT Astra International Tbk. resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Kementerian Pariwasata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) terkait pengembangan desa wisata. Nantinya, Astra dan Kemenparekraf akan membina dan mendampingi setidaknya 25 desa wisata di seluruh Indonesia.
Penandatangan MoU dilakukan langsung oleh Chief of Corporate Affairs Astra, Riza Deliansyah, dan Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf, Vinsensius Jemadu, saat pameran Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022 di Gedung Sapta Pesona, Kemenparekraf, Jakarta, Minggu (30/10/2022). Turut menghadiri penandatangan MoU ialah Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno.
Baca Juga: Kemenparekraf Gelar Pameran 50 Besar Desa Wisata Terbaik ADWI 2022
MoU Astra dan Kemenparekraf meliputi pemanfaatan dan pertukaran data dan/atau informasi; pembinaan desa wisata menjadi Kampung Berseri Astra dan Desa Sejahtera Astra; pelaksanaan dukungan sarana dan prasarana untuk menunjang pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di desa wisata; pendampingan dan penguatan tata kelola desa wisata; serta kerja sama/kegiatan lain antara Astra dan Kemenparekraf.
Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan, ADWI 2022 merupakan event berskala nasional dengan target ke depannya naik menjadi internasional. Lewat event ini, pihaknya mendorong desa wisata Indonesia maju ke tingkatan dunia.
"Kalau kita lihat tahun lalu sudah ada Desa Wisata Nglanggeran menjadi Desa Wisata terbaik dunia. 50 desa wisata yang hadir di sini akan kita siapkan bisa menyusul senior-seniornya yang sudah melenggang ke skala internasional, ke kelas dunia," katanya.
Sandiaga mengungkapkan, di Indonesia terdapat 85.000 desa dengan 7.500 di antaranya memiliki potensi wisata. Lewat pendataan di Jaringan Desa Wisata (Jadesta), Kemenparekraf akan menggandeng sejumlah mitra untuk membina dan mengangkat 75 desa wisata terbaik di tahun depan. Dalam RPJMN, Kemenparekraf memiliki target 244 desa wisata unggulan.
"Kita mengajak mitra kolaborasi dari pemerintah, dunia usaha, swasta, komunitas dan media, institusi pendidikan, KKN-KKN, kita akan arahkan ke desa wisata, untuk memastikan keberlanjutan dari total program desa wisata ini," ungkapnya.
Sandiaga menyebutkan guna memastikan keamanan di desa wisata, Kemenparekraf tidak bergerak sendirian. Kemenparekraf akan berkolaborasi secara pentahelix. "Kita melibatkan kementerian lembaga, TNI/Polri, dan saya juga memiliki staf khusus bidang pengamanan destinasi, kita pastikan destinasinya aman, nyaman dan menyenangkan," ungkapnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: