Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri menyadari adanya sentimen negatif dari pihak tertentu terhadap institusinya menjelang tahun politik.
Menurutnya, memasuki tahun politik maka banyak pihak-pihak tertentu yang akan menilai kerja KPK sebagian daripada muatan politis.
"Karena memang saat ini masa-masa menjelang tahun politik. Namun, kami pastikan seluruh kerja-kerja KPK tidak terkait dengan kepentingan politik apa pun," ujar Ali saat dikonfirmasi Warta Ekonomi, Senin (31/10/2022).
Baca Juga: Ngeri! Mantan Penyidik: KPK Akan Menjadi Alat Manuver Politik yang Sangat Berbahaya!
Ali mengatakan, sebagai institusi yang memberantas akan adanya korupsi di Indonesia, ia menegaskan semua hal yang dilakukan oleh KPK akan berdasarkan kepada penegakan hukum.
"Kami penegak hukum, kacamata kami murni penegakan hukum," ujarnya.
Sebelumnya, Ketua IM57+ Institute Mochamad Praswad Nugraha mengaku khawatir Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mempolitisasi perkara. Sebab, mantan penyidik KPK itu menilai Firli sudah tak malu-malu menggunakan KPK agar dapat masuk ke dalam ranah politik.
Menurutnya, hal tersebut terlihat lantaran Firli acap kali memaksakan diri untuk membuktikan satu kasus dan menelantarkan kasus lain, salah satunya korupsi Bansos.
“KPK akan menjadi alat manuver politik yang sangat berbahaya jika terus dibiarkan,” ujar Praswand.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Djati Waluyo
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: