Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Danone Indonesia Dukung Terciptanya Collaborative Journalism dalam Local Media Summit 2022

Danone Indonesia Dukung Terciptanya Collaborative Journalism dalam Local Media Summit 2022 Kredit Foto: Danone Indonesia
Warta Ekonomi, Jakarta -

Seiring dengan perkembangan pengguna media sosial, sehingga kemajuan masyarakat dalam mengakses informasi terus meningkat. Media sebagai salah satu pihak yang berperan dalam diseminasi informasi dan edukasi masyarakat harus dapat menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat tersebut, termasuk dalam hal perkembangan dalam aspek digitalisasi. Sebagai bentuk dukungan Danone Indonesia dalam pemberdayaan media lokal, Danone Indonesia turut berkontribusi dalam Local Media Summit 2022 yang merupakan pertemuan para pengelola media lokal pertama dan terbesar di Indonesia.

Danone Indonesia turut menjadi pembicara dalam Sharing Ideas Session yang merupakan salah satu rangkaian dari Local Media Summit 2022 bersama Sunarti Sain selaku Pemimpin Redaksi Radar Selatan dan Sapto Anggoro selaku perwakilan Dewan Pers pada Jumat (28/10/2022) di Perpustakaan Nasional, Jakarta Pusat. 

Baca Juga: Danone Gandeng Muhammadiyah, Siap Dongkrak Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan Indonesia

"Saat ini kita bisa melihat bahwa banyak gap dari sisi usia, gaya hidup, budaya, pengetahuan dan penyerapan sebuah informasi. Cara masyarakat untuk mendapatkan dan mengkonsumsi informasi saat ini, tidaklah memandang lokasi asal dari informasi tersebut berada baik itu lokal/nasional. Karena masyarakat tidak tahu lokasi pembuatannya, dan mereka dapat mengakses di mana pun berada. Untuk itu, utamanya sebuah media saat ini harus memiliki konten yang berumur panjang dan harus bertransformasi ke model bisnis online yang berbasis teknologi," kata Sapto Anggoro, Perwakilan Dewan Pers.

Perubahan akan model bisnis media saat ini juga terjadi. Seperti yang dijelaskan oleh Yuswohady selaku Managing Partner Inventure.

Baca Juga: Wujudkan Industri Hijau, PLN Serahkan 800 Unit REC ke Danone

"Awalnya media di Indonesia hadir dalam bentuk vertikal. Saat ini produksi konten juga bisa dilakukan oleh semua orang, semakin murah, dapat dilakukan di mana saja dan masyarakat mengalami overloaded information karena kita ingin menangkap semua informasi akibat hadirnya media sosial. Untuk itu perubahan generasi harus diimbangi oleh digitalisasi," katanya.

Melihat tantangan yang ada, media lokal memerlukan kesempatan untuk dapat memperkenalkan berbagai produk dan layanannya pada berbagai kalangan yang lebih luas. Untuk memastikan media lokal dapat bertahan dan berkembang di era perkembangan teknologi saat ini, media lokal juga membutuhkan kesempatan untuk dapat berjumpa dengan para pakar dalam memecahkan berbagai masalah dan tantangan yang mereka hadapi dalam pengembangan newsroom dan bisnisnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: