Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Melejit 170%, PermataBank Cetak Laba Bersih Rp2,2 Triliun di Kuartal III 2022

Melejit 170%, PermataBank Cetak Laba Bersih Rp2,2 Triliun di Kuartal III 2022 Kredit Foto: Siaran Pers/PermataBank
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bank Permata Tbk (PermataBank atau Bank) terus membukukan kinerja yang solid sampai dengan Kuartal III Tahun 2022. Pada periode tersebut, PermataBank berhasil mencatatkan Laba Bersih sebesar Rp2,2 triliun atau tumbuh sebesar 170% year-on-year (yoy). 

Pertumbuhan Laba Bersih ini dikontribusikan oleh Pendapatan Operasional sebesar Rp8,5 triliun atau tumbuh sebesar 14,4% (yoy) didukung pertumbuhan Pendapatan Bunga Bersih sebesar 12,1% (yoy).

Meliza M. Rusli, Direktur Utama PermataBank mengungkapkan, sebuah pencapaian yang perlu disyukuri karena sampai dengan kuartal III 2022 ini PermataBank dapat membukukan kinerja keuangan yang sehat dan solid. Baca Juga: PermataBank dan LINK Jalin Kerja Sama Pembiayaan Syariah Rp1,5 Triliun

"Hal ini tidak lepas dari kontribusi bersama dalam menerapkan strategi perusahaan, menjaga pertumbuhan dan profitabilitas berkelanjutan melalui pertumbuhan kredit sehat serta manajemen risiko, dan prinsip kehati-hatian serta governance yang baik," ujarnya dalam keterangan resminya di Jakarta, kemarin.

Lebih lanjut katanya, PermataBank tetap menerapkan manajemen biaya operasional secara optimal dan melanjutkan perbaikan kualitas aset tercermin dalam perbaikan rasio Beban Operasional dibandingkan Pendapatan Operasional (BOPO) di Kuartal III tahun 2022 ini menjadi sebesar 73,4% dibandingkan rasio BOPO di periode yang sama tahun lalu sebesar 88,3%.

"Di tengah kenaikan inflasi akibat kenaikan harga pangan dan bahan bakar, PermataBank berhasil menurunkan rasio CIR menjadi 53,1% membaik dibandingkan posisi Desember 2021 sebesar 54,9%," ungkapnya.

PermataBank juga terus berkomitmen dalam penyaluran kredit kepada masyarakat dengan tumbuh 9,2% (yoy) menjadi sebesar Rp135,7 triliun, terutama didorong oleh pertumbuhan kredit Korporasi dan KPR masing-masing sebesar 9,2% dan 19,1%.  Sejalan dengan hal ini, rasio RIM Bank juga mengalami perbaikan menjadi 83% dari sebelumnya 69% di akhir tahun 2021.

Srmentara itu, rasio NPL gross di akhir bulan September 2022 terjaga pada level 3,1% membaik dibandingkan dengan posisi akhir Desember 2021 sebesar 3,2% maupun September 2021 sebesar 3,3%.  Rasio NPL net yang mencerminkan prudensi dalam pembentukan cadangan kerugian kredit juga mengalami perbaikan menjadi 0,5% dibandingkan dengan 0,7% di akhir Desember 2021 lalu.  Rasio NPL coverage terjaga baik di kisaran 238%, atau meningkat dibandingkan pada Desember 2021 di posisi 227% maupun September 2021 sebesar 217%.

Dari sisi pendanaan, simpanan nasabah sedikit menurun sebesar 1,2% yoy yang sejalan dengan strategi Bank untuk menurunkan dana mahal deposito dan terus memfokuskan pertumbuhan Giro dan Tabungan (CASA) yang merupakan sumber dana murah dan stabil.  Sampai dengan Kuartal III 2022 CASA tumbuh 10,6% yoy menjadi Rp95,8 triliun yang dikontribusikan oleh pertumbuhan Giro sebesar 10,2% dan pertumbuhan Tabungan sebesar 11,1%.  Sejalan dengan hal ini, rasio CASA Bank meningkat menjadi 59,3%, lebih tinggi dibandingkan posisi akhir Desember 2021 sebesar 54,0%.

Rasio permodalan Bank adalah salah satu yang terkuat di antara 10 besar Bank Komersial, dengan rasio CAR dan CET-1 masing-masing sebesar 33,2% dan 25,1%, dimana hal ini menjadi key enabler bagi Bank untuk mempercepat pertumbuhan bisnis baik secara organik maupun anorganik. Baca Juga: PermataBank Gratiskan Layanan Transfer BI-FAST di PermataMobile X

"Dalam memperluas segmen dan memperdalam hubungan dengan pelanggan, sebagai bagian dari Bangkok Bank Group dan melalui jaringan internasional, keahilan serta skala pemegang saham, PermataBank terus memperluas ekosistem partner Bank serta membangun sinergi dengan Bangkok Bank melalui keahlian dan dukungan mereka di perbankan korporasi, serta inisiatif lintas negara," tutupnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman

Bagikan Artikel: