Wakil Presiden (Wapres) Maruf Amin mengapresiasi Persatuan Emirat Arab (PEA) untuk berinvestasi di bidang pembangunan ibu kota negara (IKN), serta di bidang siber dan intelijen.
Hal itu disampaikan saat menerima Duta Besar PEA untuk Republik Indonesia dan ASEAN, Y.M. Abdulla Salem Obaid Aldhaheri, di Istana Wakil Presiden,Jakarta, kemarin.
Di sisi lain, Maruf berharap pemerintah PEA dapat meningkatkan kerja sama dengan Indonesia di bidang ekonomi dan keuangan syariah.
“Indonesia ingin melakukan kerja sama lebih erat, terutama dalam produk-produk unggulan, seperti fesyen, farmasi, wisata, makanan, dan minuman halal. Bahkan Indonesia ingin agar PEA menjadi hub untuk ekspor Indonesia ke negara-negara di Timur Tengah,” Ucap Maruf.
Selain itu, dalam pertemuan tersebut, Maruf juga mendorong berharap beberapa hal yang telah disepakati oleh kedua negara dapat segera ditindaklanjuti. Salah satunya, kerja sama di bidang pendidikan, antara Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta dengan Mohammed Bin Zayed (MBZ) University for Humanities.
“Saya menyambut baik dan memberikan dukungan atas kerja sama kedua negara untuk membangun School for Future Studies dan saya berharap kerja sama ini dapat segera direalisasikan,” Kata Maruf.
Selain dengan UNU Yogyakarta, Maruf juga berharap agar Pemerintah PEA melakukan kerja sama dengan lembaga pendidikan lain di Indonesia.
Merespons hal tersebut, Duta Besar PEA untuk Republik Indonesia Y.M. Abdulla mengatakan bahwa mereka telah menyiapkan kerja sama dengan lembaga pendidikan lain di Solo.
“Terkait rencana kerja sama antara MBZ University for Humanities dengan UNU untuk mendirikan School for Future Studies, kami ingin menyampaikan ada pula kerja sama untuk kemitraan antara ma’had (lembaga pendidikan) filsafat islamiyah di Solo, dan kita berharap kerja sama di bidang tersebut dapat semakin dimajukan,” ujar Y.M. Abdulla.
Ia menginformasikan bahwa dalam enam bulan terakhir, PEA telah menyelenggarakan dua forum bisnis yang melibatkan investor-investor dari negara PEA.
“Kami ingin menyampaikan bahwa dalam enam bulan terakhir telah dilakukan dua forum bisnis yang melibatkan investor di bidang kesehatan, termasuk vaksin, yang dilakukan antara dua negara. Kami berharap kerja sama untuk dua bidang tersebut dapat dimajukan, termasuk juga di bidang industri, baik di Indonesia maupun PEA,” pungkas Y.M. Abdulla.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar
Tag Terkait: