Ada yang terlibat skandal korupsi E-KTP, kasus Semen Mendem, tragedi Wadas hingga kejahatan terhadap perusakan lingkungan dan komunitas.
“Jangan lupa ya, mereka yang bersuara untuk mengkriminalkan Anis itu tidak tanggung-tanggung termasuk pengacara yang barangkali ingin balas dendam karena dicokok oleh KPK waktu itu dan Anis kebetulan dekat dengan orang atau mantan KPK,” jelas Refly.
Refly juga mengemukakan harapannya agar Pilpres 2024 ke depan bisa berjalan secara adil atau fair, agar semuanya bisa ikut berkompetisi.
Baca Juga: Tak Mungkin Direbut Anies Baswedan, Prabowo Subianto Malah Akan Menarik Suara Dukungan: Sudah Teruji
“Anies berhadapan sama Ganjar, berhadapan dengan Prabowo dan bila perlu berhadapan pula dengan Puan Maharani,” tambahnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty