Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Miris, 'Aib' Angkatan Udara Inggris Dibongkar Menhan: Jet Tempur Banyak, tapi Pilot...

Miris, 'Aib' Angkatan Udara Inggris Dibongkar Menhan: Jet Tempur Banyak, tapi Pilot... Kredit Foto: Reuters/Toby Melville
Warta Ekonomi, London -

Militer Inggris tidak memiliki cukup pilot untuk mengoperasikan pesawat tempur F-35 yang canggih karena masalah pelatihan, kata Menteri Pertahanan Ben Wallace, Selasa (2/11/2022).

Padahal, Inggris memiliki lebih dari dua lusin pesawat tempur F-35.

Baca Juga: Ada yang Janggal dari China, Jet Tempur Siluman F-35 Setop Diterima Pentagon

Berbicara kepada House of Lords, Wallace mengakui bahwa mengawaki semua F-35 menghadirkan “tantangan yang cukup besar.”

Menjelaskan alasannya, ia mencatat bahwa pelatihan penerbangan telah terganggu oleh penundaan, dengan pilot menunggu hingga delapan tahun sebelum memenuhi persyaratan untuk mengoperasikan pesawat tempur canggih daripada target waktu dua hingga tiga tahun.

“Pipa percontohan kami tidak berada di tempat yang saya inginkan,” katanya.

Menurut Wallace, faktor lainnya adalah F-35 relatif baru.

Secara total, Royal Air Force dan Royal Navy berencana untuk mengoperasikan 138 pesawat lepas landas pendek/pendaratan vertikal F-35B generasi ke-5. Namun, Inggris sejauh ini hanya membeli 27 pesawat dalam program bersama yang dipimpin AS.

Inggris mengumumkan niatnya untuk membeli F-35 pada awal tahun 2006.

Pada awal Agustus, Sky News melaporkan bahwa lebih dari dua tahun lalu, menteri pertahanan menginstruksikan Kepala Udara Marsekal Sir Mike Wigston, yang mengepalai Royal Air Force, untuk “memperbaiki masalah kronis” dengan pelatihan penerbangan dan memperlakukan masalah tersebut sebagai “satu-satunya prioritasnya. .”

Pada saat itu, outlet tersebut mencatat bahwa Angkatan Udara khawatir dengan "pengurangan yang merusak" dari pilot yang memenuhi syarat yang memilih pekerjaan yang lebih menguntungkan di industri daripada tinggal dan melatih rekrutan baru.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: