Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Segenap Hati Terima Amanah Baru sebagai Calon Presiden, Anies Silaturahmi ke Ulama di Medan: Perjalanan Dimulai

Segenap Hati Terima Amanah Baru sebagai Calon Presiden, Anies Silaturahmi ke Ulama di Medan: Perjalanan Dimulai Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Anies Rasyid Baswedan menyatakan kesiapannya untuk maju sebagai calon Presiden RI pada Pilpres 2024 mendatang, saat bersilaturahmi dengan para ulama dalam kunjungannya ke Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), Jumat (4/11).

"Mendapatkan amanah baru untuk menjadi calon Presiden, saya sampaikan kepada NasDem, dengan segala hormat dan rendah hati dengan memohon rida dan pertolongan Allah, saya sampaikan saya bersedia menjalani amanah ini," kata Anies Baswedan.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengaku menjadi Calon Presiden RI itu merupakan amanah yang besar. Dia menyebut diusungnya dirinya sebagai calon Presiden menjadi perjalanan baru baginya.

Baca Juga: Ade Armando Bawa Agama Demi Serang Anies Baswedan, Elite Demokrat: Awas, Pengalaman Pahit Terulang!

"Pada saat ini dengan adanya amanah (calon Presiden RI,red) baru, perjalanan dimulai," ujarnya.

Anies mengaku menjalankan amanah itu bukan hal yang mudah. Banyak pengorbanan yang harus dilakukan.

Meski begitu, dia menyebut amanah itu bisa menjadi ringan jika dikerjakan dengan bersama-sama. Dia juga mengaku amanah itu akan menjadi mudah jika mendapatkan rida dari Allah.

"Menjalankan amanah ini bukan urusan yang kecil, ini urusan yang besar. Oleh karena itu, saya mengajak semua mari kita sama sama pikul amanah ini. Besar kecil ada ukurannya, berat ringan soal perasaan, bila di situ ada rida Allah, maka akan ringan," ungkap Anies.

Dia juga turut menceritakan pengalaman saat dirinya menjadi Gubernur DKI Jakarta.

Menurutnya, menjadi gubernur merupakan amanah yang besar. "Kemarin saya menjalankan amanah di Jakarta, Jakarta itu amanahnya besar, tapi berkat doa dari begitu banyak orang yang mendoakan dari tempat- tempat yang kami tidak pernah lihat. Apa yang dikerjakan di Jakarta Alhamdulillah, yang dijanjikan tertunaikan, yang diikhtiarkan tertuntaskan, dan itu bukan semata-mata karena ikhtiar satu dua orang, tapi kerja begitu banyak orang dan doa dari mana-mana," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: