Melanjutkan rangkaian kunjungan kerjanya di Timur Tengah, Wakil Presiden (Wapres) K. H. Ma’ruf Amin berkesempatan mengunjungi para mahasiswa Indonesia yang melakukan studi dk Mesir. Pada kesempatan tersebut Wapres berpesan kepada para mahasiswa Indonesia yang ada di Mesir untuk memperkuat Islam wasathiyah.
“Saya minta para mahasiswa agar kita memperkuat pemahaman ini sebagai bagian dari pemahaman Islam wasathiyah,” ujar Wapres saat melakukan pertemuan dengan para mahasiswa Indonesia yang tengah melakukan studi di Mesir, di Wisma Duta Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kairo, pada Sabtu malam (5/11/2022) waktu setempat.
Mengutip dari siaran resminya, menurut Wapres, menjaga Islam wasathiyah merupakan upaya dalam memberikan kontribusi dalam menjaga perdamaian dunia yang sesuai dengan konstitusi negara.
“Itu juga dalam konstitusi negara kita untuk membangun ketertiban, keamanan, dan perdamaian dunia,” ungkap Wapres, dikutip dari siaran resminya, Minggu (6/11/2022).
Lebih lanjut, Wapres mengakui bahwa penduduk Indonesia didominasi oleh masyarakat yang memeluk agama Islam, namun hal tersebut tidak mengurangi nasionalisme dan komitmen dalam menjaga keutuhan bangsa.
“Kebetulan kita Indonesia mayoritas muslim, tapi kita umat Islam menjaga komitmen kebangsaan yang sudah kita pegang,” terangnya.
Baca Juga: Wih, Airlangga Didoakan Santri dan Pimpinan Ponpes Yaspida Jadi Presiden 2024
Kemudian Wapres memberikan contoh langkah perdamaian yang dilakukan Presiden Joko Widodo yang beberapa waktu yang lalu datang langsung ke Ukraina dan Rusia dalam misi mendamaikan kedua negara tersebut.
“Presiden Jokowi juga melakukan langkah, yaitu dengan keberanian apapun hasilnya, tapi beliau melakukan upaya-upaya damai antara Ukraina dan Rusia, beliau datang sendiri,” jelasnya.
“Itu memang selain perintah agama, juga perintah konstitusi untuk menghargai hak-hal manusia,” imbuh Wapres.
Lebih lanjut, Wapres menyebutkan Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) merupakan kesepakatan negara yang tidak dapat tergantikan di Indonesia.
“Saya nyebutnya menjaga kesepakatan dalam berbangsa dan bernegara, yaitu Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, dan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia),” tuturnya.
Menutup sambutannya, Wapres menegaskan keutuhan bangsa harus dijaga sebagai komitmen masyarakat Indonesia, baik bagi masyarakat dalam negeri maupun luar negeri.
“NKRI kita itu menjadi komitmen seluruh bangsa Indonesia dan itu yang kita jaga supaya kehidupan bangsa kita tetap utuh,” pungkas Wapres.
Hadir pada kesempatan tersebut Duta Besar Republik Indonesia Untuk Mesir, serta para mahasiswa dan diaspora Indonesia di Mesir.
Sementara, Wapres didampingi oleh Ibu Hj. Wury Ma’ruf Amin, Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, dan Staf Khusus Wapres Masduki Baidlowi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Martyasari Rizky
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty
Tag Terkait: