Sejumlah Dunia Usaha di Indonesia Belum Melihat Nilai dari Strategi Keberlanjutan
Responden survei mencatat bahwa pendorong utama keberlanjutan dalam bisnis mereka adalah mandat regulasi usaha 60 persen, artinya nilainya lebih besar dibandingkan permintaan pelanggan 54 persen dan reputasi pasar 54 persen.
Fokus tersebut sejalan dengan kepatuhan terhadap peraturan sebagai manfaat utama yang diperoleh dari keberlanjutan sejauh ini 56 persen, dibandingkan dengan pengurangan emisi karbon dan peningkatan produktivitas.
"Jelas bahwa perusahaan mungkin perlu memfokuskan kembali strategi mereka untuk mencapai nilai lebih besar dari keberlanjutan," ungkapnya.
Terlalu fokus pada kepatuhan peraturan disebut-sebut sebagai tantangan tertinggi ketiga bagi keberhasilan keberlanjutan oleh responden Indonesia, setelah kurangnya penemuan strategi bisnis yang baru dan data yang tidak efektif.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Djati Waluyo
Editor: Rosmayanti