Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pesan Halus Jokowi Terucap Lagi, Kali Ini ke Perindo: Hati-hati Memilih Capres Harus Bener Pak Hary

Pesan Halus Jokowi Terucap Lagi, Kali Ini ke Perindo: Hati-hati Memilih Capres Harus Bener Pak Hary Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali mengingatkan pesannya untuk berhati-hati dalam memilih calon presiden (capres) yang akan diusung oleh partai politik. Setelah berbicara di hadapan Partai Golkar beberapa waktu lalu, kini pesan Jokowi itu kembali terucap untuk Partai Perindo.

"Hati-hati, milih capresnya juga harus bener Pak Hary. Karena nanti akan membantu partai mengejar threshold. Hati-hati. Milih capresnya hati-hati milih cawapresnya hati-hati," kata Jokowi saat menghadiri HUT Partai Persatuan Indonesia (Perindo) ke-8 di Jakarta, Senin (7/11/2022).

Baca Juga: Nggak Nyangka Perindo Bisa Kalahkan 3 Partai di Parlemen, Jokowi Terheran-heran: Gede Banget Loh!

Meskipun berhati-hati, namun Jokowi mengingatkan agar Perindo tak terlambat mengumumkan deklarasinya. Lebih lanjut, Jokowi pun menceritakan, biasanya Ketua Umum DPP Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibjo sering berbisik kepadanya terkait capres yang dipilih oleh Perindo.

Namun, ia pun menyerahkan sepenuhnya kepada Perindo terkait hal itu.

"Biasanya Pak Hary ini kalau dengan saya sering bisik-bisik, 'Pak capresnya Perindo milih ini gimana menurut bapak'. Saya sampaikan terserah Perindo. Nanti ikut-ikut dipikir nanti saya salah saya bisa keliru nanti," ujar Jokowi.

Baca Juga: Kaget Tahu Elektabilitas Perindo 'Gede Banget', Jokowi Sampai Wanti-Wanti Ketum Gerindra: Hati-hati Pak Prabowo!

Selain itu, Jokowi pun mengingatkan agar di tahun politik ini, seluruh partai politik bisa berkompetisi tanpa saling menjatuhkan. Ia ingin partai politik dapat bersaing secara sehat dan baik mengingat kondisi global saat ini juga penuh dengan ketidakpastian dan sulit diprediksi sehingga stabilitas nasional pun dapat terjaga.

"Kita harus menjaga rivalitas di tahun politik ini, persaingan yang sehat, persaingan yang baik karena kondisi global tidak mendukung ketidakpastiaan, sulit diprediksi, sulit dihitung, geopolitik global, ekonomi global, semuanya sehingga menuju ke tahun politik di 2024 betul-betul kita harus menjaga kompetisi, menjaga rivalitas dengan sebaik-baiknya," jelas Jokowi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: