Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pencipta Ethereum Vitalik Buterin Hadapi Kritik Pedas soal Masa Depan 'Merge' Ethereum

Pencipta Ethereum Vitalik Buterin Hadapi Kritik Pedas soal Masa Depan 'Merge' Ethereum Kredit Foto: Instagram/Vitalik Buterin
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sensor, sentralisasi, dan kontrol telah menjadi kata kunci di sekitar Ethereum selama beberapa bulan terakhir setelah implementasi Merge di jaringan mereka. Tuduhan tersebut tidak dibuat tanpa dasar, karena jalur yang diambil jaringan justru dipertanyakan, dan pengguna merasa seperti itu ketika menghadapi sang pencipta Ethereum, Vitalik Buterin.

Seorang pengguna Twitter dengan nama panggilan mr.y bertanya kepada komunitas Ethereum tentang struktur tata kelola internal dan proses pengambilan keputusan di mana masa depan jaringan diputuskan dan roadmap dibentuk.

Menurut pengguna, melansir U.Today di Jakarta, Selasa (8/11/22) sulit untuk menyebut jaringan yang benar-benar terdesentralisasi ketika keyakinannya diputuskan oleh satu orang saja, itulah sebabnya mereka membuat utas untuk mencoba mencari tahu bagaimana tepatnya roadmap untuk Ethereum dibuat.

Baca Juga: Vitalik Buterin Bongkar End-Game dari Ethereum, Ungkap Visinya untuk Masa Depan!

Beberapa pengguna dan pengembang berasumsi bahwa Vitalik Buterin mengumpulkan informasi dari pengembang, penggemar dan validator untuk kemudian membentuk konsensus, yang menjadi dasar dari roadmap di masa depan.

Namun, pengguna mempertanyakan pendekatan yang disebutkan di atas dan meminta Buterin untuk mengklarifikasi bagaimana tepatnya pendiri Ethereum mengumpulkan pendapat tentang masa depan blockchain di luar tim inti.

Sebelum Buterin menjawab pertanyaan, diasumsikan bahwa dia berbicara dengan pengguna di konferensi dan melalui pesan pribadi karena ini adalah cara yang nyaman untuk mengumpulkan data dan membentuk konsensus tentang masa depan jaringan.

Tak lama setelah itu, Buterin menambahkan bahwa salah satu metodenya untuk membentuk konsensus di seluruh jaringan adalah membaca Twitter dan Reddit secara pasif seperti orang lain, yang menyebabkan reaksi beragam di komunitas karena membentuk opini berdasarkan feeds rekomendasi berbasis algoritme yang dapat menjadi tidak akurat.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: