Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

300 Unit Charging Station Disediakan, BUMN Siap Gelorakan Penggunaan Kendaraan Listrik di KTT G20

300 Unit Charging Station Disediakan, BUMN Siap Gelorakan Penggunaan Kendaraan Listrik di KTT G20 Kredit Foto: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Tenaga Ahli Menteri BUMN Bidang Global Value Chain, Reynaldi Istanto mengatakan, dalam mendukung terciptanya electric vehicle ecosystem, BUMN bersama anak perusahaan seperti INKA, PLN, Wika, dan Pertamina menyediakan 300 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) atau charging station.

Dia mengatakan, terdapat 68 ultra fast charging, 21 fast charging, 200 home charging, dan 11 bus charging.

Baca Juga: Waduh! Seminggu Jelang Puncak KTT G20, Jenderal Andika Sebut Keamanan Siber Diserang: Saya Akui Memang Ada

"Ini momentum untuk Indonesia dan BUMN untuk go global dengan mengembangkan ekosistem kendaraan listrik," kata dia dalam acara ngopi bareng BUMN di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (8/11/2022).

Selain penyediaan charging station, lanjut Raynaldi, pemerintah juga menyediakan 162 mobil listrik yang akan digunakan dalam kegiatan KTT G20. Penyediaan 24 unit bus listrik dan 66 kendaraan motor listrik.

"Dalam hal ini INKA 24 bus listrik dengan ukuran 8 meter," ujarnya.

Dia menegaskan, setiap anak perusahaan BUMN memiliki peran dan kontribusinya dalam mendukung kelancaran pelaksanaan KTT G20. Seperti halnya Pertamina yang mendukung pasokan listrik dan Pembangkit Litsrik Tenaga Gas (PLTG). Untuk jaringan koneksi di venue utama, juga disiapkan 228 akses poin yang terhubung dengan jaringan 4G dan 5G.

Selain itu, PT Angkasa Pura (Persero) yang melakukan revitalisasi dan beutifikasi bandara I Gusti Ngurah Rai. Serta PT. Jasa Marga yang juga telah melakukan pembenahan dan beutifikasi akses jalan antara bandara ke venue utama.

Baca Juga: NasDem Buka-bukaan, Ternyata Deklarasi Koalisi Buat Anies Baswedan Bisa Batal!

"Kita ingin pelaksanaan KTT G20 bukan hanya dirasakan pemimpin negara dan bisnis. Tapi juga dirasakan oleh masyarakat dan lebih membumi," tegasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: