Kelakuan Ade Armando Bikin Ngelus Dada, Rocky Gerung Sebut Masih Ada 'Cahaya' dari Pendukung Ganjar Pranowo dari Sosok Ini: Saya Percaya...
Ulah Ade Armando saat menyerang Anies Baswedan dengan narasi Umat Kristen, suka atau pun tidak ada kaitannya dengan Ganjar Pranowo. Selain Ade Armando sendiri yang merupakan pendukung Ganjar, dalam video serangan Ade tersebut jelas bahwa Ade membusukkan Anies bak seburuk-buruknya Capres.
Jika ditarik ke belakang sejenak, kegaduhan interal PDIP pun beberapa kali disebabkan ulah pendukung/realwan/buzzer Ganjar Pranowo. Sebut saja desakan agar Puan Maharani diperiksa KPK terkait Ektp dan wacana Jokowi menududuki kursi ketua Umum PDIP.
Mengenai ulah pendukung Ganjar Pranowo ini, Rocky Gerung angkat suara. Meski terkesan relawan Ganjar terus berulah sebagaimana yang Ade Armando lakukan, Rocky menganggap masih ada satu orang yang dia nilai sangat objektif dalam mendukung dan memposisikan diri sebagai relawan Ganjar.
“Ada Buzzer yang juga bagus namanya Noel (Immanuel Ebennezer), dia memang buzzer tetapi dia tidak dibayar. Dia hanya ingin supaya Ganjar masuk dalam putaran dan bertanding fair tapi sekaligus Noel mengatakan mendukung Anies untuk bersaing. Jadi dia memang die hard pada Ganjar tapi bukan nunggu amplop dari Ganjar beda dengan coro-coro ini yang nunggu amplop,” ungkap Rocky melalui kanal Youtube Rocky Gerung Official yang juga bersama Hersubeno Arief dari Forum News Network (FNN), dikutip Selasa (8/11/22).
Rocky menilai saat ini hanya Noel yang di kalangan pendukung layak “membawa” nama Ganjar.
Bukannya tanpa alasan, dibanding dengan pihak relawan Ganjar yang lain, Noel menurut Rocky sangat terbuka saat ada pihak yang “menyerang” Ganjar.
“Yang saya percaya dan yang berhak mengucapkan Ganjar ya tinggal Noel, karena saya masih bisa bercakap-cakap dengan Noel dan Noel memberi peluang orang untuk menghajar Ganjar, kalau yang sana kan membackup Ganjar,” jelas Rocky.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto