Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Peningkatan Aksesibilitas, Pemerintah Bangun Konektivitas Pulau Terisolir di Bengkulu

Peningkatan Aksesibilitas, Pemerintah Bangun Konektivitas Pulau Terisolir di Bengkulu Kredit Foto: Kementerian PUPR
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan peningkatan aksesibilitas serta konektivitas jaringan infrastruktur jalan untuk memberikan kelancaran, keselamatan, keamanan, juga kenyamanan perjalanan pengendara. Untuk itu, Kementerian PUPR tidak hanya membangun jalan tol dan jalan-jalan utama di pulau besar, seperti Jawa dan Sumatera, tetapi juga terus menangani peningkatan konektivitas pulau-pulau terisolir serta kota-kota kecil bahkan perdesaan secara merata.

Menteri Basuki mengatakan saat ini Kementerian PUPR sedang melakukan satu pembangunan jalan dan jembatan di kawasan perbatasan dan pulau-pulau terdepan Indonesia, salah satunya Jalan Banjar Sari – Malakoni – Kahyapu di Pulau Enggano, Bengkulu.

Baca Juga: Demi Maksimalkan Potensi Pariwisata Borobudur, PUPR Kebut Pembangunan Pengendali Banjir Bandara YIA

"Akses jalan yang semakin baik juga akan menunjang perekonomian masyarakat sekitar," kata Basuki, dalam keterangannya, Selasa (8/11/2022).

Plt. Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Bengkulu Kementerian PUPR, Yohanis Tulak, mengatakan pembangunan ruas jalan yang rusak berat di Desa Banjar Sari, Desa Malakoni, dan Desa Kahyapu Pulau Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara telah dimulai sejak September 2022.

Baca Juga: Dukung Kawasan Ekonomi Khusus, PUPR Bangun Empat Jembatan Hingga Jalan di Labuan Bajo-Tanamori

"Total panjang jalan yang akan ditangani sekitar 32,82 kilometer (km) dan ada tujuh jembatan sepanjang 197 meter. Pembangunannya dilaksanakan oleh kontraktor pelaksana PT Rodateknindo Purajaya dengan total nilai kontrak tahun jamak sebesar Rp163 miliar. Progres fisik untuk pekerjaan di tahun 2022 sebesar 25,72 % dengan alokasi anggaran tahun 2022 sebesar Rp38,43 miliar," kata Tulak.

Dikatakan Tulak, ruas jalan tersebut juga akan menjadi akses penting ke dua pelabuhan utama di Pulau Enggano, yaitu Pelabuhan Kahyapu dan Pelabuhan Malakoni, dan juga terhubung ke Bandara Enggano. Diharapkan dengan terhubungnya konektivitas antarpelabuhan dan bandara dapat mendorong peningkatan aktivitas perekonomian warga.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: