Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Debat Panas Elon Musk dan Jack Dorsey soal Misi Baru Twitter, Sentilan Dorsey Telak Tampar Orang Terkaya Dunia!

Debat Panas Elon Musk dan Jack Dorsey soal Misi Baru Twitter, Sentilan Dorsey Telak Tampar Orang Terkaya Dunia! Kredit Foto: Instagram/Elon Musk

Perdebatan antara dua maestro teknologi itu terjadi tak lama setelah The Post memuat cerita tentang bagaimana staf Twitter dan banyak di antaranya dipecat oleh Musk pada hari Jumat, jadi "membenci" Dorsey.

"Jack dibenci di Twitter," kata seorang sumber kepada The Post. “Mereka menyalahkan apa yang terjadi dengan Elon mengambil alih perusahaan pada Jack. Parag [Agrawal, kepala Twitter yang baru saja digulingkan] dan dewan berpikir dia adalah karakter yang sangat buruk ini.”

Dorsey pada hari Sabtu mengakui bahwa banyak karyawan "marah" padanya.

“Orang-orang di Twitter dulu dan sekarang kuat dan tangguh,” tweet Dorsey Sabtu pagi.

“Mereka akan selalu menemukan jalan tidak peduli betapa sulitnya saat ini. Saya sadar banyak yang marah kepada saya. Saya memiliki tanggung jawab mengapa semua orang berada dalam situasi ini: Saya mengembangkan ukuran perusahaan terlalu cepat. Saya minta maaf untuk itu," tulisnya.

“Saya berterima kasih dan mencintai semua orang yang pernah bekerja di Twitter,” tambah Dorsey.

Dorsey baru-baru ini meluncurkan perusahaan media sosial bernama Bluesky, platform terdesentralisasi yang menjanjikan untuk memberi pengguna dan pengembang lebih banyak otonomi.

Sementara itu, Twitter menunda membagikan tanda centang verifikasi biru sebagai bagian dari layanan berlangganan baru senilai USD8 per bulan hingga setelah pemilihan hari Selasa, menurut New York Times.

Musk memangkas tenaga kerja Twitter pada hari Jumat untuk menstabilkan keuangan, ia mengatakan dalam sebuah tweet bahwa dia tidak punya pilihan karena perusahaan kehilangan USD4 juta (Rp62,4 miliar) setiap hari. Namun, Musk tanpa tahu malu dilaporkan memohon beberapa pekerja itu untuk mengambil pekerjaan lama mereka kembali selama akhir pekan.

Lusinan staf yang diberhentikan diminta kembali karena beberapa di PHK karena kesalahan dan yang lainnya diberhentikan sebelum manajemen menyadari pekerjaan dan pengalaman mereka berpotensi berharga untuk membantu membangun fitur baru yang diinginkan Musk untuk situs tersebut, menurut laporan Bloomberg. Sekitar 3.700 pekerja kehilangan pekerjaan pada hari Jumat.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: