- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Harga Komoditas Meroket, Laba Bersih PT Timah Melesat Drastis Hampir Dua Kali Lipat
Ia menambahkan, pendapatan TINS mengalami kenaikan sebesar 5% dari Rp9,7 triliun pada 9M21 menjadi Rp10,2 triliun pada 9M22. Dari segi produksi biji timah, TINS mencatat penurunan sebesar 19% dari 17.929 ton menjadi 14.502 ton. Dari jumlah tersebut, sebanyak 35% atau 5.004 ton berasal dari penambangan darat dan 65% atau 9.498 ton berasal dari penambangan laut. Produksi logam timah pada 9M22 tercatat sebesar 14.130 metrik ton, turun 26% dibandingkan periode 9M21 sebesar 19.120 metrik ton.
Penjualan logam timah pada 9M22 tercatat sebesar 15.325 metrik ton,turun 20% dibandingkan periode 9M21 sebesar 19.059 metrik ton. Meski volume penjualan menurun. TINS mencatatkan harga jual rerata logam timah pada 9M22 sebesar USD35.026 per metrik ton, naik 16% dibandingkan periode 9M21 sebesar USD30.158 per metrik ton.
Posisi nilai aset TINS pada Kuartal III tahun 2022 mencapai Rp13,3 triliun, turun 10% dibandingkan posisi akhir tahun 2021 sebesar Rp14,7 triliun. Posisi liabilitas mengalami penurunan 27% dari Rp8,4 triliun menjadi Rp6,1 triliun. Posisi ekuitas sebesar Rp7,1 triliun, naik 13% dibandingkan posisi akhir tahun 2021 sebesar Rp6,3 triliun.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait: