Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

'Tidak akan Ada Satu Sentimeter pun Tanah Ukraina yang Lepas ke Rusia'

'Tidak akan Ada Satu Sentimeter pun Tanah Ukraina yang Lepas ke Rusia' Kredit Foto: Reuters/Marko Djurica
Warta Ekonomi, Kiev, Ukraina -

Presiden Volodymyr Zelenskiy mengatakan pasukannya tidak akan menghasilkan "satu sentimeter pun" dalam pertempuran untuk wilayah Ukraina timur Donetsk sementara pejabat Rusia mengatakan pasukan Ukraina bergerak ke kota selatan dengan tank.

Titik fokus konflik di kawasan industri Donetsk adalah di sekitar kota Bakhmut, Soledar dan Avdiivka, yang telah menyaksikan pertempuran terberat sejak pasukan Rusia menginvasi Ukraina pada akhir Februari.

Baca Juga: Putin Mungkin Batal Gabung KTT G20, Zelensky Masih Abu-abu? Ini Jawaban Jokowi

"Aktivitas penjajah tetap pada tingkat yang sangat tinggi - puluhan serangan setiap hari," kata Zelenskiy dalam pidato video, Selasa (8/11/2022) malam.

"Mereka menderita kerugian yang luar biasa tinggi. Tetapi perintahnya tetap sama - untuk maju di batas administrasi wilayah Donetsk. Kami tidak akan memberikan satu sentimeter pun dari tanah kami," katanya.

Wilayah itu adalah salah satu dari empat yang dikatakan Rusia dianeksasi pada September. Pertempuran telah terjadi di sana antara militer Ukraina dan pasukan proksi Rusia sejak 2014, tahun yang sama ketika Rusia mencaplok Krimea di selatan.

Seorang wali kota yang dilantik Rusia di kota Snihurivka, timur kota selatan Mykolaiv, dikutip oleh kantor berita Rusia RIA mengatakan penduduk telah melihat tank dan pertempuran sengit sedang berlangsung.

"Mereka melakukan kontak pada siang hari dan mengatakan ada tank yang bergerak dan, menurut informasi mereka, pertempuran sengit terjadi di pinggir kota," kata walikota Yuri Barabashov, merujuk pada penduduk.

"Orang-orang melihat peralatan ini bergerak melalui jalan-jalan di pusat kota," katanya.

Kirill Stremousov, wakil kepala administrasi yang dipasang Rusia di wilayah Kherson, mengatakan pada layanan pesan Telegram bahwa pasukan Ukraina telah mencoba untuk maju di tiga front, termasuk Snihurivka.

Vitaly Kim, gubernur Ukraina wilayah Mykolaiv, tampaknya mengutip percakapan yang disadap antara prajurit Rusia, menunjukkan bahwa pasukan Ukraina telah mendorong Rusia keluar dari daerah itu.

"Pasukan Rusia mengeluh bahwa mereka telah diusir dari sana," kata Kim dalam sebuah pernyataan di saluran Telegramnya.

Reuters tidak dapat memverifikasi laporan medan perang.

Tidak ada kata resmi tentang situasi di kota itu dari pejabat militer baik di Ukraina maupun Rusia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: