Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ngeri! Harta Rp227 T Lenyap dalam Semalam dari Kantong Miliarder Terkaya di Dunia Kripto!

Ngeri! Harta Rp227 T Lenyap dalam Semalam dari Kantong Miliarder Terkaya di Dunia Kripto! Sam Bankman-Fried, miliarder kripto. | Kredit Foto: Twitter/financelygroup
Warta Ekonomi, Jakarta -

Miliarder kripto, Sam Bankman-Fried, yang juga pendiri pertukaran kripto terkenal FTX dikenal sebagai pengusaha yang menyediakan jalur kehidupan finansial bagi perusahaan-perusahaan yang berjuang di industri ini. Tapi, sekarang ia justru membutuhkan dana talangan sendiri.

Sam Bankman-Fried atau SBF sebelumnya memiliki perkiraan kekayaan lebih dari USD15 miliar, menurut Bloomberg Billionaire Index. Setelah runtuhnya pertukaran crypto-nya, FTX, dalam hitungan hari, dia mungkin akan keluar dari klub.

Asetnya yang paling berharga adalah sahamnya di FTX dan Alameda, sebuah rumah perdagangan kripto.

Melansir CNN Business di Jakarta, Kamis (10/11/22) indeks Bloomberg mengasumsikan bahwa SBF dan semua investor lain di bursa akan dimusnahkan. FTX dan Alameda akan tiba-tiba menjadi tidak berharga.

Ini karena setelah muncul isu bursa kripto FTX.com diambang kebangkrutan yang membuat harga token kripto FTT buatan perusahaan jatuh dalam.

Laporan dari peneliti kripto Dirty Bubble Media, menuduh Alameda Research mengalami kebangkrutan. Alameda menaruh sebagian besar asetnya di FTT.

"Sepertinya Sam Bankman-Field menemukan cara untuk meretas sistem keuangan, mencetak miliar dolar dari udara tipis di mana ia dapat meminjam sejumlah besar dari rekanan yang tidak dikenal," tulis Dirty Bubble Media.

Kemudian CEO Binance Changpeng Zhao melalui akun Twitter pribadinya mengumumkan Binance akan menjual USD2 miliar token kripto FTT yang dimiliki dengan alasan pengungkapan baru-baru ini yang terungkap.

Kejadian tersebut mendorong investor kripto mencoba mencairkan dananya di bursa kripto FTX.com namun mengeluh kesulitan. Perusahaan disebut mengalami krisis uang tunai.

Changpeng Zhao kemudian mengumumkan bahwa ia telah menandatangani perjanjian yang bersifat tidak mengikat untuk mengakuisisi penuh FTX.com.

"Sore ini, FTX meminta bantuan kami," cuit Changpeng Zhao di Twitter. "Ada krisis likuiditas yang signifikan. Untuk melindungi pengguna, kami menandatangani [letter of interest] yang tidak mengikat, yang bermaksud untuk mengakuisisi penuhFTX.com."

Informasi ini juga dikonfirmasi oleh Sam Bankman-Fried. Melalui akun Twitternya, ia menuliskan:

"Segalanya telah menjadi lingkaran penuh, dan investor pertama, dan terakhir FTX.com adalah sama: kami telah mencapai kesepakatan tentang transaksi strategis dengan Binance untuk FTX.com (menunggu DD dll)."

Ketentuan kesepakatan itu tidak diketahui, namun beberapa laporan menyarankan Binance siap untuk mundur dari kesepakatan.

Itu akan membuat kekayaan bersih SBF jadi sekitar USD1 miliar, penurunan 94% dan kerugian satu hari terbesar oleh seseorang yang dilacak oleh indeks. Ia telah kehilangan harta sebesar USD14,6 miliar (Rp227 triliun), menurut Coindesk.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: