"Capacity building untuk sumber daya, kemudian juga penting dalam mengembangkan kendaraan listrik di Jabar," ucap Setiawan.
Ketua Komisi I DPRD Jawa Barat Bedi Budiman mengaku legislatif mendukung terwujudnya migrasi kendaraan dari energi fosil ke listrik. Namun hal itu pun tetap membutuhkan persetujuan rakyat.
Baca Juga: Lihat Kemampuan Berpikirnya, Kualitas Jokowi Dinilai Kalah Jauh Sama SBY: Dia Tak Pernah Demo...
Ia pun menyebut, bahwa penggunaan kendaraan listrik adalah demi menghadirkan transportasi yang murah dan efisien.
Di samping itu, Bedi inginkan mendatang Indonesia khususnya Jabar dapat berdikari dan mandiri dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik ini. Maka momen kolaborasi bersama University of Nottingham harus dimanfaatkan sebaik mungkin.
"Kami berharap agar ke depan, ketergantungan kita terhadap luar negeri bisa tertangani," kata Bedi.
Profesor Patrick Wheeler dari University of Nottingham UK mengemukakan sejumlah hal terkait konversi kendaraan konvensional ke listrik pada pertemuan tersebut.
Pertama, menurut dia, perlu untuk dipersiapkan sistem storage atau penyimpanan energi elektrik.
"Lalu, hal yang paling esensial saat ini adalah pengembangan teknologi," ujar pria yang akrab disapa Pat.
Baca Juga: Ridwan Kamil Berbahagia, Atlet Jabar Dominasi Timnas Squash 2022!
Maka menurut Pat, yang selalu menjadi kata kunci apabila bicara pengembangan teknologi saat ini, menurutnya adalah mesin-mesin elektrik dan daya elektronika.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: