Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mulai Kelihatan Koalisi NasDem-PKS-Demokrat Sulit Bersatu, Ferdinand: Kenapa Rapuh? Karena Buru-buru Deklarasikan Anies

Mulai Kelihatan Koalisi NasDem-PKS-Demokrat Sulit Bersatu, Ferdinand: Kenapa Rapuh? Karena Buru-buru Deklarasikan Anies Kredit Foto: Twitter/Ferdinand Hutahaean
Warta Ekonomi, Jakarta -

Partai NasDem, Demokrat, dan PKS berencana mendeklarasikan Koalisi Perubahan pada 10 November. Sayangnya, rencana ini gagal karena masih ada urusan yang belum selesai. Hal ini ditanggapi Eks Politisi Demokrat Ferdinand Hutahaean.

Ia menilai sejak awal koalisi tersebut rapuh, meskipun elite ketiga partai itu terlihat akrab dan senang dalam beberapa kali pertemuan.

Baca Juga: Koalisi Perubahan Batal Deklarasi, Ferdinand Makin Yakin Anies Gagal Jadi Capres 2024: Siapkan Mental... Jangan Stroke di Tengah Jalan

"Kenapa rapuh? Karena NasDem itu terburu-buru mendeklarasikan Anies," ucap Ferdinand kepada JPNN.com, Kamis (10/11/2022).

Dia menilai langkah Nasdem mendeklarasikan Anies Capres 2024 membuat PKS yang selama ini merasa lebih dekat dengan eks gubernur DKI Jakarta, kehilangan.

"Lalu, Demokrat mencoba merebut posisi kedua, wakil, akhirnya, kan, tidak kebagian jatah PKS-nya. Maka akan sangat sulit menyatukan mereka ini," tutur Ferdinand.

Menurut Ferdinand, kalau sejak awal NasDem, Demokrat, dan PKS ingin mendeklarasikan koalisi, maka dahulukan saja berkoalisi, sedangkan pasangan yang akan diusung bicarakan belakangan.

Namun sekarang, setelah mencermati manuver masing-masing parpol yang akan membangun Koalisi Perubahan, eks politikus Demokrat itu menilai ketika parpol itu akan sulit jalan terus.

"Kecuali PKS sama Demokrat mau mengalah, menyerahkan kursi nomor dua kepada orang lain nonpartai. Cuma ini akan sulit terjadi karena dua partai ini akan merasa dirugikan," tutur Ferdinand Hutuahaean.

Baca Juga: Malah 'Serang' Kakek Anies Baswedan, Helmi Felis Heran Lihat Kelakukan Ferdinand: Politik Sakit Gini Jangan Dibawa ke Publik

Sebelumnya, Deputi Bappilu Demokrat Kamhar Lakumani menyebut ada kelompok yang memiliki kekuatan mencoba menjegal terbentuknya poros Koalisi Perubahan untuk Pilpres 2024.

"Ada berbagai upaya dan kekuatan yang mencoba mengganggu dan menghalang-halangi," ujar eks aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) itu melalui layanan pesan, Kamis (10/11/2022).  

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: