Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pertamina Alokasikan US$40 Miliar Kembangkan Energi Hijau

Pertamina Alokasikan US$40 Miliar Kembangkan Energi Hijau Kredit Foto: Siaran Pers/PT Pertamina
Warta Ekonomi, Jakarta -

Untuk mendukung target Indonesia mencapai nol emisi karbon (net zero emission) pada tahun 2060, PT Pertamina (Persero) menyiapkan dana belanja modal (capex) US$ 40 miliar hingga 2060.

Investasi ini akan digunakan untuk biofuel, sumber energi terbarukan, CCS/CCUS, ekosistem baterai dan EV, bisnis hidrogen dan karbon. Indonesia telah meningkatkan target penurunan emisi gas rumah kaca (GRK) menjadi 31,89% dengan upaya sendiri, dan 43,20% dengan bantuan internasional,

“Pertamina telah menetapkan target penurunan emisi sebesar 30% pada 2030,” kata Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati di Jakarta, kemarin.

Pada tahun 2021, Pertamina menurunkan emisi GRK sebesar 7,4 juta metrik ton CO2 atau 29,09%. Penurunan emisi ini dicapai melalui pengurangan non-routine emissions dari proses yang digunakan untuk bahan bakar penggunaan sendiri dan untuk pasokan gas ke pelanggan sebanyak 69,7% dengan peralatan yang lebih efisien.

“Pertamina mempercepat pengembangan bisnis hijau dari hulu ke hilir melalui seluruh rantai nilai yang terintegrasi. Kami targetkan kapasitas EBT mencapai 60GW dari solar, hydro, wind power, dan geothermal, untuk dapat memenuhi pangsa pasar 15%  pada 2060," kata Widyawati.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar

Bagikan Artikel: