Duh, Presiden Singapura dan Jokowi Kompak Beri Cap ke Myanmar: Rasa Kecewa Ini...
Rasa kecewa atas situasi di Myanmar saat ini sebagaiman diutarakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden Singapura Lee Hsien Loong.
Kedua pemimpin negara itu menyampaikan perasaannya saat melakukan pertemuan bilateral di Hotel Sofitel Phnom Penh, pada Kamis malam (10/11/2022).
Baca Juga: Diminta Hati-hati, Jokowi Bilang Meski jadi Ekonomi ke-5 Dunia, ASEAN Jangan Sampai...
Menurut Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, kedua pemimpin tersebut kecewa karena Junta Militer Myanmar tidak berkomitmen mengimplementasikan konsensus lima poin.
“Kedua pemimpin menyampaikan kekecewaan terhadap tidak adanya komitmen junta militer Myanmar dalam mengimplementasikan 5-point consensus,” ucap Retno dalam keterangannya, dikutip dari siaran pers Istana pada Jumat (11/11/2022).
Seperti diketahui, implementasi dari Konsensus Lima Poin yang telah disepakati di KTT April tahun lalu tak mengalami kemajuan yang signifikan dalam mengatasi krisis politik di Myanmar.
Konsensus Lima Poin merupakan bentuk upaya ASEAN untuk mengatasi krisis Myanmar pasca-kudeta yang dilakukan militer pada 1 Februari 2021.
Konsensus Lima Poin menyerukan penghentian kekerasan, dialog dengan semua pemangku kepentingan, menunjuk utusan khusus untuk memfasilitasi mediasi dan dialog, mengizinkan ASEAN untuk memberikan bantuan kemanusiaan kepada warga Myanmar, serta mengizinkan utusan khusus ASEAN untuk mengunjungi dan bertemu dengan pemangku kepentingan di Myanmar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto