Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dalam Sebulan TINS Gelontorkan Rp8,9 Miliar untuk Eksplorasi

Dalam Sebulan TINS Gelontorkan Rp8,9 Miliar untuk Eksplorasi Kredit Foto: Facebook/PT Timah Tbk
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Timah Tbk (TINS) terus berupaya untuk mencari potensi sumber daya dan cadangan timah dengan fokus melakukan eskplorasi komoditas timah.

Sekretaris Perusahaan PT Timah Tbk, Abdullah Umar Baswedan mengatakan, dalam melaksanakan penambangan timah yang terintegrasi, perseroan  konsisten untuk menemukan sumberdaya baru untuk memastikan keberlanjutan usaha perseroan.

"Pada bulan Oktober 2022, PT Timah Tbk menggelontorkan anggaran sebesar Rp8,9 miliar untuk melakukan eksplorasi di darat maupun di laut," ujar Abdullah dalam keterangan tertulis yang diterima, Jumat (11/11/2022).

Baca Juga: Harga Komoditas Meroket, Laba Bersih PT Timah Melesat Drastis Hampir Dua Kali Lipat

Abdullah mengatakan, kegiatan eksplorasi di laut menggunakan lima unit kapal bor dan dua unit ponton bor dengan total meter bor sebanyak 9.849 meter yang dilaksanakan di Perairan Bangka dan Perairan Kundur. 

Sedangkan, kegiatan eksplorasi di darat pada bulan Oktober 2022 meliputi pemetaan, survei geomagnet, core logging, percontohan core, pengukuran grid bor, dan pemboran timah primer dan alluvial di Pulau Bangka dan Belitung dengan total meter bor sebanyak 12.422 meter.

Lanjutnya, eksplorasi yang dilakukan perusahaan merupakan bagian dari proses penambangan terintegrasi yang dilakukan perusahaan.  

"Perseroan melakukan proses penambangan terintegrasi dari hulu ke hilir, dan eksplorasi merupakan proses awal untuk menemukan sumber daya dan cadangan baru untuk memastikan keberlanjutan usaha Perseroan," ujarnya. 

Sedangkan kegiatan eksplorasi pada November ini, TINS melakukan evaluasi dan melanjutkan kegiatan bulan sebelumnya.

Kegiatan pemboran Laut direncanakan menggunakan lima kapal bor dan dua unit ponton bor yang dialokasikan di perairan Bangka dan Kundur.

Sedangkan eksplorasi pemboran Alluvial dan primer darat direncanakan dilakukan di wilayah Bangka dan Pulau Belitung serta melakukan survei geofisika ground magnetic.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: