Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BI Proyeksikan Nilai Ekonomi Digital Indonesia Sentuh US$360 Miliar di 2030

BI Proyeksikan Nilai Ekonomi Digital Indonesia Sentuh US$360 Miliar di 2030 Kredit Foto: Fajar Sulaiman
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bank Indonesia (BI) memproyeksikan nilai ekonomi digital Indonesia akan menyentuh US$360 miliar pada 2030 mendatang.

Hal itu diungkapkan oleh Deputi Gubernur BI Destry Damayanti pada ajang 4th Indonesia Fintech Summit 2022 yang dipantau secara virtual, Jumat (11/11/2022).

Potensi ekonomi digital itu turut didorong oleh kinerja fintech yang berkontribusi pada ekonomi dan keuangan digital Tanah Air.

Baca Juga: Pengguna QRIS Sentuh 22 Juta Merchant, 90% Berasal dari UMKM

"Kalau berbicara tentang fintech, kita juga harus berbicara mengenai ekonominya, yang pada akhirnya [berdampak] kepada ekonomi dan keuangan digital," kata Destry.

Meski begitu, dia menggarisbawahi fintech tak akan berjalan dengan baik apabila tidak didukung dengan ekonomi digital. Terlebih, ekonomi dan keuangan digital juga mendorong tercapainya inklusi keuangan di Indonesia.

Menurut Destry, progres ekonomi dan keuangan digital dalam negeri sangat terbantu oleh hadirnya pandemi Covid-19. Dia menyebut wabah yang menyerang dunia sejak 2020 itu sebagai chief of transformation dari digitalisasi.

"Dengan adanya Covid, kita bersyukur bahwa positifnya adalah mempercepat proses digitalisasi di Indonesia," tuturnya.

Perwakilan BI itu juga mengatakan sistem pembayaran digital di Indonesia telah tumbuh pesat. Hal ini tercermin pada pengguna QRIS yang telah menyentuh 25 juta orang dan 22 juta merchant di tahun ini. Adapun di kalangan merchant, 90% di antaranya berasal dari UMKM.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: