Puan Maharani Dikritik karena Nongol di Itaewon Namun Absen di Kanjuruhan, PDIP Pasang Badan: Sudah Disampaikan...
The Panturas turut mempertanyakan keputusan Puan yang bersama Megawati justru memilih menghormati korban tragedi Itaewon di Korea Selatan alih-alih Tragedi Kanjuruhan yang berada di negaranya sendiri.
"Bu Puan, besok 40 hari Kanjuruhan, kita tabur bunga aja ke Malang yuk. Kita seharian di Malang, ikut berdoa di stadion terus abis makan siang ketemu Kapolda buat follow up kasusnya udah sampe mana. Malemnya kita ngobrol ama supporter bu. Ini bisa sedikit perbaiki citra Ibu," tulis The Panturas.
"Kan staff nya kudunya ada yang bisikin begitu ya. Masa kudu gua jadi DPR. Huft."
Banyak warganet yang tersulut emosi dengan keputusan Puan Maharani ke Itaewon alih-alih Malang. Banyak yang menduga hal itu sebagai pencitraan politik di mana Korea Selatan lekat dengan K-Pop, budaya yang tengah digandrungi anak muda Indonesia.
Ada juga warganet yang mempertanyakan empati Puan Maharani. Mereka bertanya-tanya seperti apa korban Tragedi Kanjuruhan di mata Ketua DPR RI itu.
"Masalahnya ke Kanjuruhan tidak ada bobot politiknya. Kalo ke itaewon kan bisa dapet politik luar negeri dan politik kpopers-nya. Masalah nyawa rakyat jelata bisa dipikirin nanti-nanti saja," tulis akun @***tmr dalam kolom komentar cuitan The Panturas.
"Tolong ya, kalau besok [Pemilu] 2024 semisal Puan Maharani vs Sumanto, tolong menangkan Sumanto saja biar di sop orang DPR satu-satu," tulis @****wSaras.
"Kesel banget lihat beritanya, malah ke Itaewon," timpal akun @****asgiilbert.
"Dewan Perwakilan Ra waras," timpal akun @****_hf.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto