Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Permintaan Avtur Diprediksi Naik Hingga 25% Selama Perhelatan KTT G-20

Permintaan Avtur Diprediksi Naik Hingga 25% Selama Perhelatan KTT G-20 Kredit Foto: Pertamina
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pertamina Patra Niaga, Subholding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) terus melakukan persiapan untuk memastikan layanan dan pasokan energi berjalan aman mendekati digelarnya Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G-20 di Bali pada 15-16 November.

Kesiapan itu diantaranya memastikan seluruh titik suplai yakni terminal BBM, terminal LPG, dan depot pengisian pesawat udara (DPPU) dalam kondisi optimal.

“Kami memastikan stok di titik suplai dan lembaga penyalur seperti SPBU, outlet LPG, SPBU nelayan, dan pengisian pesawat udara semua stoknya aman,” Kata Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Alfian Nasution di Jakarta, kemarin.

Kebutuhan BBM dan LPG selama G-20 juga menjadi layanan yang diprioritaskan. Di Bali, Pertamina Patra Niaga menyiagakan seluruh lembaga penyalurnya, diantaranya 205 SPBU reguler, 133 Pertashop, empat SPBU nelayan, tiga SPBU kompak, dan dua titik lembaga penyalur SPBU Satu Harga.

Begitu pula dengan elpiji, 18 stasiun pengisian dan pengangkutan bulk elpiji (SPPBE), 102 agen elpiji subsidi, dan 22 agen elpiji non subsidi siap memenuhi kebutuhan masyarakat, restoran, dan perhotelan.

“Sebelum, saat, dan setelah G-20, akan banyak mobilisasi dan kebutuhan energi di Bali. Kami terus mem-build up stok BBM dan LPG supaya seluruh kebutuhan BBM maupun LPG tercukupi. Seluruh produk BBM dan elpiji kami terus siagakan agar ketahanan stoknya tinggi, mengingat cuaca saat ini juga harus diantisipasi,” kata Alfian. 

Selain itu, untuk kebutuhan bahan bakar pesawat atau avtur juga menjadi layanan prioritas. Pertamina Patra Niaga akan melayani kebutuhan avtur pesawat penumpang umum maupun pesawat perwakilan delegasi negara-negara G20.

Baca Juga: Penerbangan Reguler Dibatasi, Pemerintah Imbau Masyarakat Sesuaikan Perjalanan ke Bali Selama KTT G20

Pada saat G20, diperkirakan ada peningkatan konsumsi Avtur di Bandara Ngurah Rai Bali sekitar 3%. Namun puncak peningkatan konsumsi Avtur diperkirakan terjadi pada 17 November saat kepulangan dengan estimasi konsumsi meningkat hingga 25% dari konsumsi normal. 

“Untuk memastikan kebutuhan avtur aman, kami akan tambah tanker dan prioritaskan sandar dan bongkar untuk produk avtur. Pengaturan pekerja dan menambah truk refuelling juga akan dilakukan,” tegas Alfian.

Sarana dan fasilitas Pertamina untuk layanan avtur di beberapa bandara penyangga disekitar Bali, antara lain Juanda Surabaya, Abdurahman Saleh Malang, Blimbingsari Banyuwangi, Lombok Praya, dan Bandar Udara Komodo.

“Seluruh sarfas Pertamina di bandara pendukung ini akan kami operasikan 24 jam selama G20,” pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar

Bagikan Artikel: