Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

NasDem Rela 'Berdarah-darah' Deklarasikan Anies Baswedan, Demokrat dan PKS Masih Ogah-ogahan! Refly Harun: Harusnya Mereka Terima Kasih!

NasDem Rela 'Berdarah-darah' Deklarasikan Anies Baswedan, Demokrat dan PKS Masih Ogah-ogahan! Refly Harun: Harusnya Mereka Terima Kasih! Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Situasi Anies Baswedan saat ini menjadi sorotan mengenai langkahnya di Pilpres 2024. Meski animo dan dukungan dari masyarakat terus berdatangan, kondisi di intenal calon koalisi (NasDem, PKS, Demokrat) disebut belum menemukan “deal” yang mengikat.

Sebagaimana diketahui, Batalnya deklarasi “Koalisi Perubahan” calon pengusung pengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden pada 10 November jadi sorotan karena diduga PKS dan Demokrat rebutan jatah Cawapres, serta upaya godaan dari pihak luar agar mereka tidak mendukung Anies Baswedan.

Baca Juga: Lawan Auto Susah Tidur! Dapat Dukungan dari Ulama Sumatera Utara, Anies Baswedan Diberikan Langsung Tongkat oleh Kiai: Simbol Kepemimpinan!

Mengenai hal ini, Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun angkat suara. Refly menilai masih alotnya PKS dan Demokrat mengambil dan meneguhkan keputusan mengusung Anies Baswedan berbanding terbalik dengan NasDem. Bahkan, Refly menganggap PKS dan Demokrat harusnya berterima kasih ke NasDem.

Baca Juga: 'Kepala Jadi Kaki, Kaki Jadi Kepala', Habib Rizieq Nggak Main-main Bakal Bawa Genk KM 50 ke Pengadilan HAM, Siap-siap Aja!

“PKS dan Demokrat sudah terlalu lama di luar pemerintahan Jokowi, harusnya mereka berterima kasih ke NasDem yang mau mencalonkan Anies Baswedan sebagai Capres,” jelas Refly melalui kanal Youtube miliknya, dikutip Minggu (13/11/22).

Bukannya tanpa alasan, NasDem yang berani mengambil keputusan mendeklarasikan Anies diambang ancaman serius.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: