Demi mencapai kinerja target tahun ini,sejumlah emiten menggenjot penyerapan belanja modal alias capital expenditure (capex) . Contoh PT Link Net TBK (LINK), sampai September 2022, emiten penyedia layanan televisi kabel dan internet fixed broadband ini telah menyerap capex Rp2,48 triliun.
Jumlah ini setara 80% dari alokasi capex LINK tahun 2022 sebesar Rp3,1 triliun. “Jadi per September sudah hampir 80% yang kita serap,” Kata Corporate Secretary LINK , Johannes seusai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Jakarta, Senin (14/11).
Baca Juga: Awal November, Modal Asing Masuk ke Indonesia Rp3,97 Triliun
Johannes mengatakan adapun capex yang digunakan untuk pengembangan jaringan, maintenance hingga pengembangan bisnis Link Net. Soal pengembangan jaringan, anak usaha Grup Axiata ini mengharapkan bisa menambah 350.000 home passed di tahun depan.
“Dengan penambahan tersebut total home passed dari periode tahun ini dan tahun depan akan mencapai 3,4 juta,” jelasnya . Rencana perluasan jaringan ini, akan menyasar kota-kota lain di dalam Pulau Jawa maupun luar Jawa misalnya saja ke Sumatera.
Saat ini dari 3 juta home pass yang sudah ada telah tersebar di 27 kota di Indonesia. Dari jumlah itu, LINK sudah hadir di 24 kota di Pulau Jawa dan 3 kota sisanya di Batam, Bali, dan Medan.
“Dari 27 kota, 24 kota diantaranya sudah memiliki home pass dan 3 kota sisanya . Pulau Jawa ini masih sangat luas dan kita masih memiliki tambahan kuota yang bisa menjadi potensi LINK untuk masuk. Dan tidak menutup kemenungkinan untuk kita ekspansi ke luar pulau Jawa yakni ke pualau Sumatera,”pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar
Tag Terkait: