Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pluang Tegaskan Platform Investasi Perlu Berkomitmen dalam Memberdayakan Investor Ritel

Pluang Tegaskan Platform Investasi Perlu Berkomitmen dalam Memberdayakan Investor Ritel Kredit Foto: Pluang
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dalam momentum perayaan Hari Fintech Nasional yang jatuh pada 11 November lalu yang merupakan bagian dari rangkaian acara Bulan Fintech Nasional (BFN), platform investasi multi-aset Pluang kembali memberikan penegasannya terkait dengan komitmen dari platform investasi untuk mendukung perkembangan ekosistem keuangan digital melalui pemberdayaan investor ritel.

Director of External Affairs Pluang, Wilson Andrew menyampaikan bahwa semakin banyak investor ritel domestik di pasar keuangan maka akan semakin meningkat kedalaman pasar keuangan sekaligus memperkuat ketahananan ekonomi nasional dari berbagai tekanan.

Tidak hanya itu, rangkaian BFN dapat menjadi momentum bagi pemerintah, asosiasi, dan pelaku industri untuk memperkuat industri fintech serta mendorong percepatan pemulihan ekonomi nasional.

Baca Juga: Investor Saham AS Tumbuh Pesat, Pluang Perluas Akses Investasi Ritel di Pasar Global

"Pluang menyadari pertumbuhan investor ritel di berbagai kelas aset, khususnya platform investasi multi-aset, merupakan hasil sinergi perluasan akses layanan keuangan digital antar instansi pemerintah, asosiasi bisnis, dan pelaku industri. Rangkaian acara Bulan Fintech Nasional menjadi momentum bagi berbagai pemerintah, asosiasi, dan pelaku industri untuk memperkuat industri fintech serta mendorong percepatan pemulihan ekonomi nasional," tutur Wilson seperti dikutip dari sebuah siaran media pada Senin (14/11/2022).

Terkait dengan hal ini, Wilson menyampaikan bahwa pelaku industri perlu mengambil inisiatif lebih dari sekedar penyedia kanal investasi dan edukasi karena adanya gap besar pada akses edukasi finansial untuk investor ritel. Dalam mendukung pertumbuhan segmen investor ritel di Indonesia, Pluang dalam hal ini telah memfasilitasi inovasi-inovasi digital di platform investasi, seperti modal awal yang rendah, biaya transaksi terjangkau, dan berintegrasi dengan platform pembayaran digital karena integrasi konten di aplikasi investaso juga berperan penting dalam membuka akses edukasi finansial.

"Kebanyakan dari investor ritel tidak terekspos dengan akses edukasi investasi di usia dini sehingga berkontribusi pada tingkat literasi keuangannya di masa datang. Studi World Economic Forum 2022 menyebutkan bahwa lebih dari setengah investor ritel global baru mempelajari investasi ketika memasuki dunia kerja dan kurang dari 10% responden yang mempelajari investasi dari bangku sekolah," terang Wilson.

Dalam hal ini, investor ritel yang berdaya perlu memiliki tiga hal yaitu kemampuan untuk mengakses layanan keuangan, kesempatan untuk mempelajari aset-aset investasi sesuai profil risiko keuangannya, dan kepercayaan pada penyedia jasa keuangan digital beserta ekosistem di sekitarnya.

"Kepercayaan pada platform fintech, seperti tema Bulan Fintech Nasional 2022 yaitu #MajuBersamaFintech dapat dipupuk dengan menjadi mitra investasi yang dapat diandalkan. Platform investasi dituntut bukan hanya memberikan informasi-informasi umum tentang kondisi pasar dan investasi, tetapi mengkombinasikan edukasi dan saran-saran investasi yang praktikal untuk membangun aset finansial tanpa menjadi tendensius untuk menjerumuskan investor," pungkas Wilson.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tri Nurdianti
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: