Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Utusan Vladimir Putin Dilarikan ke Rumah Sakit Sesampainya di Bali, Kremlin Kasih Bantahan

Utusan Vladimir Putin Dilarikan ke Rumah Sakit Sesampainya di Bali, Kremlin Kasih Bantahan Kredit Foto: Antara/Nyoman Budhiana
Warta Ekonomi, Denpasar -

Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia Sergei Lavrov dikabarkan telah dilarikan ke rumah sakit untuk perawatan setibanya di Bali untuk menghadiri KTT G20 di Indonesia.

Associated Press melaporkan hal tersebut pada Senin (14/11/2022), tetapi kemudian dibantah oleh Moskow, yang menyebutnya 'berita palsu' atau hoaks.

Baca Juga: Mesti Berterima Kasih atau Malah Waspada? Rusia Kuak NATO Punya Agenda buat Militerisasi...

AP, mengutip beberapa sumber, melaporkan bahwa Lavrov sedang dirawat karena kondisi jantung. Namun, kementerian luar negeri Rusia mengatakan laporan itu tidak berdasar.

"Ini, tentu saja, adalah puncak kepalsuan," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Maria Zakharova.

Para pejabat Indonesia belum segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters, kata surat kabar Inggris ini dalam laporannya pada Senin.

Lavrov tiba di Bali pada Minggu (13/11/2022) untuk mewakili Presiden Rusia Vladimir Putin di KTT tersebut.

Surat kabar Jerman, DW juga sempat memberitakan kabar mengejutkan ini, bahwa Lavrov menderita masalah jantung dan dibawa ke rumah sakit setelah tiba di Bali.

Seperti halnya Reuters, DW mengatakan bahwa berita ini berasal dari AP, yang mendapatkan sumber dari pejabat pemerintah Indonesia dan pejabat medis yang menolak diidentifikasi namanya, karena tidak berwenang untuk membicarakan masalah kesehatan Lavrov secara publik.

Dua orang dikatakan telah mengatakan bahwa Lavrov menderita penyakit jantung, dan dirawat di Pulau Dewata.

Namun, DW juga menyertakan bantahan dari Kremlin, melalui juru bicara kementerian luar negeri Rusia.

"Sergei Viktrovich dan saya sedang membaca kabel berita dan mata kami tidak mempercayai ini," kata Zakharova, sebagaimana dikutip DW.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: