Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

MenKopUKM: Wellness Akan Menjadi Produk Unggulan UMKM Indonesia

MenKopUKM: Wellness Akan Menjadi Produk Unggulan UMKM Indonesia Kredit Foto: KemenKopUKM
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki mengatakan, ke depan, wellness akan menjadi produk unggulan UMKM Indonesia. Pasalnya, hal ini menjadi menjadi keunggulan ekonomi yang memiliki nilai komparatif luar biasa.

Saat ini, permintaan dunia, khususnya negara maju, terhadap produk wellness terus bertumbuh. Karenanya, Indonesia memiliki kekayaan biodiversity beraneka ragam yang bisa menjadi sumber dari produk-produk tersebut.

Baca Juga: KemenKopUKM, IWI, dan SMESCO Gelar Future Wellness Tradition sebagai Side Event G20

"Indonesia juga memiliki tradisi wellness berbasis Bali dan Jawa. Ini menjadi satu kekuatan ekonomi kita ke depan, terutama UMKM. Momentumnya melalui ajang G20 di Bali," kata Teten dalam keterangan tertulisnya, Selasa (15/11/2022).

Ke depan, diharapkan pelaku wellness terus melakukan riset serta pengembangan produknya. Salah satu industri yang telah berkembang ialah obat-obatan dan herbal. Oleh karena itu, perlu ada penyiapan produk yang diproduksi secara benar, higienis, dan memiliki standardisasi tinggi.

"Karena, jika masuk ke pasar luar negeri maka harus ada standardisasi tertentu. Kita jangan hanya bermain di pasar lokal," tegasnya.

Baca Juga: Menkop-UKM Apresiasi HIPPINDO Serap 1 Juta Motor Listrik Lokal untuk Karyawan Ritel

Setidaknya 10% PDB global merupakan sektor kesehatan. Bahkan, World Health Organization (WHO) menyebutkan, pada 2030, total populasi global yang terdampak penyakit kronis akibat gaya hidup tidak sehat akan bertumbuh 70 persen.

"Menariknya, Indonesia memiliki sebuah keunggulan domestik yang dapat menjadi bagian dari solusi atas permasalahan tersebut yaitu, wellness," kata MenkopUKM.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: