Gelombang PHK di Industri Kripto Diprediksi Meningkat Pascakeruntuhan FTX
Sebuah laporan yang diterbitkan oleh platform agregator data kripto CoinGecko pada 14 November lalu mencatat adanya dampak peningkatan PHK di industri atau perusahaan kripto pascakeruntuhan pertukaran kripto FTX yang terjadi secara tidak terduga.
Dilansir dari Cointelegraph pada Rabu (16/11/2022), CoinGecko menemukan bahwa ada sebanyak 4.695 karyawan diberhentikan per 13 November 2022 di mana jumlah ini menyumbang 4% dari Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang terjadi di semua startup teknologi.
Memberikan peringatan pada peningkatan PHK di industri kripto akibat keruntuhan FTX di waktu mendatang, penulis laporan menyampaikan, "dengan runtuhnya FTX sejak 2 November dan dampak oenuhnya pada ruang cryptocurrency masih berlangsung, PHK cryptocurrency lebih lanjut dapat terjadi di bulan-bulan berikutnya."
Baca Juga: Lindungi Anggota, Indodax Minta Audit Total Bursa Kripto di Indonesia
Sejauh ini, PHK terbaru di industri kripto mencakup antara lain PHK 1.000 kartawan prosesor pembayaran Stripe, pemotongan 22% pengembang blockchain Dapper Lab, dan pemotongan 10% perusahaan modal ventura Digital Currency Group. Dari laporan Cointelegraph, Galaxy Digital juga dilaporkan tengah mempersiapkan pemotongan 20% pada 1 November dan Coinbase juga diketahui memangkas sebanyak 60 stafnya pada 10 November lalu berdasarkan laporan dari Yahoo Finance.
Namun, founder CryptoRecruit Neil Dundon menyampaikan pandangannya dengan sedikit berbeda terkait hal ini, bahwa menurutnya meskipun keruntuhan FTX akan memberikan dampak PHK di sisi lain FTX tidak mengubah tren yang lebih luas bahwa perekrutan kripto mengikuti harga kripto, di mana hal ini akan tetap memberikan peluang bagi proyek bagus untuk meraup talenta yang diinginkan dalam industri ini.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tri Nurdianti
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: