Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Atlantic Council Global Food Security Forum Bahas Solusi untuk Mengatasi Kerawanan Pangan di KTT G20

Atlantic Council Global Food Security Forum Bahas Solusi untuk Mengatasi Kerawanan Pangan di KTT G20 Kredit Foto: Ist
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Indonesia Joko Widodo menghadiri Atlantic Council Global Food Security Forum bersama dengan Gaurav & Sharon Srivastava Family Foundation. 

Kehadiran Presiden Indonesia sekaligus G20 tahun ini Joko Widodo menjadi penutup pertemuan tingkat tinggi dan presentasi dari para pemimpin mengenai kegentingan isu keamanan pangan, membuahkan progres dari isu tersebut di saat para pemimpin dunia berkumpul di Bali untuk forum G20.

“Penghambatan pasokan gandum oleh Vladimir Putin memberikan tekanan yang lebih besar pada masalah sistem pangan global yang selama ini terjadi di masa pandemi, dan mempercepat perubahan iklim,” kata CEO dari Atlantic Council Frederick Kempe.

Baca Juga: Antisipasi Krisis Pangan, Badan Pangan Nasional Minta Tambahan Anggaran Rp1,28 Triliun

“Saya bangga Atlantic Council dapat berkumpul di KTT G20 bersama dengan Presiden dari negara tuan rumah, pembuat kebijakan dan para pakar, serta pemain musik dunia dalam menggaungkan pembicaraan masalah keamanan pangan di G20. Dan saya berterima kasih kepada mitra kami yang telah membuat acara ini sukses,” tambahnya. 

Atlantic Council Global Food Security Forum didukung oleh Gaurav & Sharon Srivastava Family Foundation, bekerja sama dengan Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Prabowo Subianto Djojohadikusumo, dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan. Mengumpulkan para pemimpin ketahanan pangan skala internasional, regional, dan lokal, termasuk pejabat pemerintah, sektor privat, media, pakar akademis, dan pemimpin masyarakat sipil.

“Saya senang dapat bergabung dengan Atlantic Council dalam menyelenggarakan pertemuan pemimpin global untuk menanggapi ancaman kerawanan pangan,” jelas Gaurav Srivastava, founder of the Gaurav & Sharon Srivastava Family Foundation. “Forum tingkat tinggi selama dua hari ini telah memperkuat kesadaran dan keinginan kita untuk mengatasi tantangan ketahanan pangan dan energi dengan meningkatkan kolaborasi antar pemangku kepentingan di tingkat nasional, regional, dan global.”

Baca Juga: Prabowo Subianto Sebut Indonesia Bisa Sediakan Pangan Bagi 8 Miliar Penduduk Dunia, Said Didu: Jangan Sampai Kedengeran Orang Pertanian!

Selain sambutan dari Presiden Joko Widodo dan para Menteri, the Atlantic Council Global Food Security Forum turut menghadirkan Pemimpin Senat Mayoritas Amerika Serikat Chuck Schumer; Perwakilan Permanen Amerika Serikat untuk Badan PBB di Roma Cindy McCain; Senat dari Michigan dan Ketua Komite Agrikultur Senat untuk Amerika Serikat Deborah Stabenow; Menteri Infrastruktur Ukraina Oleksandr Kubrakov; Dewan Perwakilan Amerika Serikat dari New York Patrick Ryan.

“Jutaan orang di dunia tengah menghadapi kelaparan akut sebagai akibat dari tingginya harga energi yang mengdisrupsi sistem pangan,” jelas Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto melalui sambutannya dalam forum terkait.

“Indonesia adalah salah satu negara yang beruntung, namun kita tidak bisa mengacuhkan ancaman krisis pangan global. Saya bangga bisa mengambil bagian dalam forum penting ini untuk mengembangkan respons yang efektif," tutupnya. 

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: