Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

H20 Sinkron Sama Tujuan G20, Wapres Ma'ruf Amin: Tiga Point Utama Ini Harus Tercapai!

H20 Sinkron Sama Tujuan G20, Wapres Ma'ruf Amin: Tiga Point Utama Ini Harus Tercapai! Kredit Foto: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Warta Ekonomi, Semarang -

Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengharapkan pelaksanaan Halal 20 (H20) dapat membawa banyak capaian untuk kemajuan dan pengembangan produk halal Indonesia dalam berbagai kesempatan dan peluang yang ada, baik dalam negeri maupun global. Salah satunya tahun 2024 semua produk sudah terverifikasi halal.

Dalam hal ini, Wapres menyampaikan tiga point utama yaitu pertama, pelaksanaan Halal 20 (H20) dapat dioptimalkan untuk mendukung kesuksesan Presidensi KTT G20 di Bali kemarin. Selain itu, berbagai praktik dapat menjadi rujukan bagi pembenahan dan penyempurnaan penyelenggaraan jaminan produk halal. Termasuk membangun skema kerja sama internasional terkait jaminan produk halal lebih baik ke depannya.

Baca Juga: Tak Kalah Sama G20, Wapres Ma'ruf Amin Resmikan H20: Siap Lahirkan Kesepakatan Standar Halal Dunia!

"Saya mendorong BPJPH dan para perwakilan lembaga halal luar negeri untuk saling berbagi pengetahuan, pengalaman, dan inovasi terkini dalam penyelenggaraan jaminan produk halal," ujar Wapres pada Pembukaan Halal 20 (H20) yang diselenggarakan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama, di Hotel Padma, Candisari, Semarang, Kamis (17/11/2022).

Kedua, kerja sama untuk mendapatkan pengakuan antar negara serta saling menerima sertifikasi halal masing-masing negara. Tentunya hal ini harus diperluas cakupannya untuk mencapai kesejahteraan.

Seperti halnya, Memorandum of Understanding (MoU) yang telah ditandatangani antara BPJPH dengan sejumlah Lembaga Halal Luar Negeri.

"Ini adalah langkah awal yang sangat baik menuju jaminan produk halal secara holistik dan berkelanjutan. Saya harap kerja sama serupa semakin terjalin di banyak negara," ucapnya.

ketiga, pengembangan kerja sama jaminan produk halal antarnegara agar dapat diperluas. Pasalnya jaminan produk halal tidak hanya terbatas tentang sertifikasi . Namun juga terkait pada permasalahan teknologi, sumber daya manusia, serta sarana prasarana.

Baca Juga: Lebih Mesra Sama Ganjar Pranowo, Anak Jokowi Dinilai Sukses Gocek Anies Baswedan: Dia Cerdas...

"Untuk memastikan terwujudnya produk halal unggul, inovatif, dan berdaya saing, kerja sama pengembangan teknologi harus diperkuat, baik antarlembaga, maupun antarnegara," tegas Wapres.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Aldi Ginastiar

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: