Refly Harun Ungkap Bangsa Indonesia Harus Cari Pemimpin Berdasarkan Primus Inter Pares, Kalau Anies Baswedan…
Untuk mencari seorang pemimpin tentulah tidak boleh sembarangan, apalagi pemimpin itu akan memimpin sebuah negeri dimana nasib rakyat di dalamnya akan bergantung kepada semua keputusan yang dibuat sang pemimpin.
Oleh karena itu ahli hukum tata negara dan pengamat politik Indonesia, Refly Harun mengatakan rakyat Indonesia bisa menggunakan prinsip Primus Inter Pares.
Primus Inter Pares ini sebenarnya adalah prinsip untuk memilih pemimpin dari orang yang paling baik, orang yang paling hebat, orang yang paling nomor satu diantara kita dari berbagai aspek.
“Yang kita cari adalah Primus Inter Pares yaitu sebenarnya adalah prinsip untuk memilih pemimpin dari orang yang paling baik, orang yang paling hebat, orang yang paling nomor satu diantara kita,” jelasnya melansir dari youtube channelnya, Jumat (18/11/22)..
“Kalau yang kita pilih itu orang biasa saja, misalnya kepala rumah tangga kita, calon suami begitu mungkin kita bisa memakluminya,” tambahnya.
Tapi karena yang dicari adalah Primus Inter Pares untuk memimpin bangsa ya haruslah orang terbaik diantara kita.
“Susahnya kan kita ini kan semua merasa lebih baik dari yang lain padahal apa yang muncul adalah sistem pencitraan,” ungkap Refly.
Menurutnya sistem pilpres sekarang yang tidak fair apalagi dengan adanya Presidential Threshold sebesar 20%.
Ini membuat partai saling sikut-sikutan untuk mendapatkan suara rakyat dan menghalalkan segala cara padahal belum tentu capres-cawapres yang didukungnya kompeten.
“Sehingga bukan orang-orang terbaik yang memimpin republik ini tetapi orang-orang yang kebetulan saja bisa dalam tanda kutip memainkan sistem yang ada dengan bantuan oligarki dan akhirnya terpilih,” kata dia.
Refly pun sedikit menyinggung satu-satunya bacapres yang sudah ketahuan saat ini yaitu Anies Baswedan.
Dia mengatakan ini adalah salah satu tantangan dalam kompetensi yang saat ini diikuti Anies yaitu Pilpres 2024.
Refly juga meyakini apa yang dilewati Anies akan membuatnya menjadi presiden terbaik.
“Jadi kalau misalnya Anies pengen menjadi presiden yang terbaik, ya dia harus berani berkompetisi dengan siapapun,” kata Refly.
“Kalau orang itu tidak berkompetisi paling tidak dia harus berani menghadapi serangan dari manapun, termasuk misalnya diuji kapasitasnya oleh banyak kelompok bahkan tim ahli sekalipun,” tambah Refly.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty
Tag Terkait: