Stop Hujat Jokowi Soal Bahasa Asing saat Gelaran KTT G20! Refly Harun Pasang Badan: Dia Kurang Beruntung!
“Saya meyarankan Jokowi dalam berbagai kesempatan berbahasa Indonesia saja, kenapa? Kalau dia memaksakan khawatirnya lawan bicaranya akan underestimate karena kemampuan berbahsa inggrisnya menengah ke bawah bukan yang lancar,” jelas Refly.
Lanjut Refly, tak semestinya Jokowi harus disalahkan mengingat tak semua orang bisa benar-benar dapat kesempatan berinteraksi langsung dan mengembangkan kemampuan bahasa Inggrisnya sedari muda.
Dalam hal ini Refly mengambil contoh Ketua Umum Demokrat AHY yang memang sedari menjadi prajurit TNI sudah terbiasa berinteraksi dengan pihak luar negeri. Atau misal Anies yang memang pernah menempuh pendidikan di luar negeri sehingga kemampuan bahasa inggrisnya tak perlu diragukan.
“Jokowi mungkin orang yang tidak beruntung yang tidak merasakan pendidikan AS, merasakan berpendidikan negara berbahasa inggris, jadi nggak canggih-canggih juga pronunciation-nya,” jelasnya.
Sebelumnya, Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu merespons video yang diunggah ke Twitter soal perbandingan bahasa Inggris Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait: